Pangkas Anggaran Dinas Demi Proyek RS Sultan Suriansyah

0

KEBIJAKAN anggaran yang dijalankan Pemkot Banjarmasin untuk segera menuntaskan pembangunan Rumah Sakit Sultan Suriansyah di Jalan RK Ilir, Pekauman yang menelan dana ratusan miliar dengan pola tahun jamak (multiyears), berdampak pada alokasi dana di beberapa dinas atau badan terpaksa dipangkas dalam APBD 2018 mendatang.

KETUA Komisi IV DPRD Banjarmasin, Sri Nurnaningsih mengakui untuk tahun 2018, anggaran Dinas Pendidikan Banjarmasin terpaksa dipangkas sebesar Rp 2 miliar. Sebelumnya, pada APBD 2017 dikucurkan dana Rp 122 miliar, akhirnya dipotong Rp 2 miliar, hingga totalnya hanya Rp 120 miliar lebih.

“Namun, anggaran yang terpangkas Rp 2 miliar di Dinas Pendidikan Banjarmasin itu tak akan mempengaruhi kebijakan di dinas itu. Sebab, masih ada sumber dana dari pemerintah pusat atau APBN yang bisa digunakan dinas tersebut,” ucap Sri Nurnaningsih kepada jejakrekam.com, Selasa (21/11/2017).

Menurut legislator Partai Demokrat ini, pemangkasan anggaran bisa hanya dirasakan Dinas Pendidikan, ada beberapa dinas atau instansi yang menjadi mitra kerja Komisi IV DPRD Banjarmasin juga mengalami hal serupa.

Dia menyebut Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga dan lainnya juga mendapat potongan anggaran dalam APBD 2018 ini. “Ya, semua anggaran itu dialokasikan untuk penyelesaian proyek Rumah Sakit Sultan Suriansyah yang sangat urgen untuk segera dituntaskan. Untuk tahun ini, dialokasikan dana Rp 15 miliar yang akan dikelola Dinas Kesehatan dan dibantu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” kata Sri Nurnaningsih.

Menurutnya, DPRD Banjarmasin memandang penting untuk segera menuntaskan pembangunan RS Sultan Suriansyah sehingga tak boleh lagi mangkrak. “Memang, ada pengalihan anggaran yang menjadi kesepakatan Tim Anggaran Pemkot dan Banggar DPRD Banjarmasin,” tuturnya.

Selama ini, masih menurut Sri Nurnangsih, alokasi anggaran yang diterima Dinas Pendidikan Banjarmasin itu berasal dari APBD Murni 2018 sebsar Rp 49,6 miliar, bantuan operasional sekolah (BOS) APBN sebesar Rp 60,4  miliar lebih, dana alokasi khusus (DAK) SD Rp 553 juta lebih, DAK SMP Rp 3,5 miliar, PAUD Rp 194 juta, termasuk penyiapan sarana dan prasarana ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang akan dianggarkan dalam APBD Perubahan 2018 sebesar Rp 60 miliar.

“Sekali lagi, walau terjadi pemangkasan anggaran di Dinas Pendidikan Banjarmasin, tak akan berpengaruh terhadap program-program yang akan dijalankan instansi ini. Lagipula, pembangunan Rumah Sakit Sultan Suriansyah juga penting dalam pemenuhan dasar akses kesehatan bagi warga Banjarmasin,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Didi GS

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Dokumentasi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.