24 Juta Perempuan Alami Kekerasaan Rumah Tangga

0

MIRIS. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat ada 24 juta dari 123 juta perempuan Indonesia rata-rata mengalami traumatic akibat aksi kekerasan fisik dan psikis, khususnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

MENTERI PPPA Yohana Susana Yambise membeberkan data itu saat bertandang ke Banjarmasin dengan menyebut bahwa kasus kekerasan fisik yang dialami para perempuan kebanyakan berada di Indonesia bagian timur. “Sedangkan Indonesia bagian barat yang terjadi kekerasan psikis. Kekerasan terhadap perempuan ini masih cukup tinggi,” ucapnya, Selasa (26/9/2017). Menurutnya, angka perceraian serta perdagangan perempuan dan anak juga masih cukup tinggi di Indonesia.

Untuk itu, ia berpesan agar perempuan bisa hidup mandiri dan tidak tergantung dengan para suami. “Perempuan tidak boleh bergantung sepenuhnya kepada laki-laki, harus mandiri. Kami dari kementrian terus berupaya menekan angka kekerasan maupun perdagangan tersebut melalui undang-undang. Intinya perempuan harus dihargai dan dihormati,” ucapnya.

Yohana juga menyebut tingginya angka kekerasan fisik dan psikis hingga menyebabkan traumatik terjadi di Indonesia menjadikan negara ini berada di urutan ke 10 negara dengan tingkat kekerasan yang tinggi.(jejakrekam)

Penulis : Wan Marley

Editor   : Didi GS

Foto     : Tabloid Jubi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.