Tokoh Nasional Hadiri Seminar di ULM

0

SEMINAR Nasional dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Otonomi Daerah dan Inovasi Pelayanan Publik Dalam Rangka Penguatan Demokrasi Pancasila di Aula Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Rabu (20/09/2017), berlangsung dengan sukses.

Seminar ini tidak hanya dihadiri tokoh lokal. Namun, mendatangkan pembicara sekelas nasional. Seperti Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Prof Rochmat Wahab, mantan Ketua MK, Hamdan Zoelfa, Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila Dr Yudi Latief hingga Staf Ahli Menristekdikti Bidang Rekevansi dan Produktivitas, Dr Puji Prasetyono.

Tak ketinggalan pembicara lokal seperti Seketaris Daerah Kalsel Abdul Harris Makkie yang juga alumni ULM. Selaku tuan rumah, dialog interaktif juga melibatkan Rektor ULM Prof Sutarto Hadi dan Dekan Fakultas Hukum Mohammad Efffendy.

Dalam wawancara kepada wartawan Hamdan Zoelfa menuturkan, pemaknaan pancasila saat ini tak semata mata pada NKRI harga mati yang saat ini terus digaungkan. Namun, yang lebih penting adalah pelaksanaan sila ke lima yang penekanannya pada keadilan di negeri ini.

Kenyataannya dalam kehidupan saat ini, ketimpangan masih terjadi, tak hanya antar masyarakat, juga antar daerah otonomi. Dimana daerah daerah penghasil sumber daya alam justru mengalami kondisi infrastruktur yang berbanding terbalik.

“Tak hanya itu, kondisi masyarakat yang ada di daerah terpencil pun masih jauh dari penduduk di kota. Ini bagian penting dari pengamalan pancasila,” ujar Hamdan.
Sementara, Yudi Latief mengingatkan pemerintah daerah harus kreatif dan tak hanya menunggu transfer dana dari pusat untuk memajukan kesejahteraan di daerah. “Kita akui bersama, SDA akan habis. Makanya perlu inovasi dari daerah yang nantinya tak hanya mengandalkan dari SDA itu sendiri,” ungkapnya.

Agar diketahui, hasil dari acara ini akan disampaikan langsung kepada Presiden RI, Joko Widodo oleh Forum Rektor yang memang memiliki agenda menyampaikan aspirasi melalui lembaga ini. “Hasil diskusi ini akan disampaikan kepada Presiden yang memang memiliki agenda tiga bulan sekali,” kata Rektor ULM, Prof Sutarto Hadi.

Rektor menaruh harapan besar hasil diskusi ini dapat menjadi bahan untuk kemajuan negeri ini, khususnya di daerah. “Poin penting adalah, hasil diskusi ini dapat berimplikas terhadap kesejahteraan masyarakat di negeri ini,” imbihnya.(jejakrekam)

 

Penulis  :  Iman S

Editor    :   Afdi  Achmad

Foto     :   Iman s

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.