KEPALA Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI di Makah, Eka Jusuf Singka, mengatakan mayoritas jamaah calon haji Indonesia mengalami keluhan pada jantung dan gangguan sirkulasi pernapasan, yang semuanya merupakan bawaan dari Tanah Air.
Klinik Kesehatan Haji Indonesia Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arab Saudi, masih merawat 161 jamaah calon haji yang sakit dengan keluhan pada jantung dan gangguan sirkulasi pernapasan.
“Penyakit jemaah calon haji Indonesia itu semua adalah bawaan sejak dari Tanah Air,” katanya sebagaimana dilansir laman resmi Kementerian Agama, Sabtu (26/08/2017).
Dia menjelaskan Pusat Kesehatan Haji Kemenkes senantiasa mengingatkan jamaah calon haji agar senantiasa menjaga kesehatan dirinya masing-masing untuk menghadapi puncak pelaksanaan ibadah haji, yaitu fase Arafah-Muzdalifah-Mina.
Menurut data Sistem Informasi dan Komunikasi Haji Terpadu Daker Makah menyatakan hingga hari ini sebanyak 90 orang jemaah haji Indonesia meninggal di Arab Saudi, yaitu satu orang di Jeddah, 58 orang di Makkah, dan 31 orang di Madinah. Tiga orang di antaranya merupakan jemaah haji khusus.
Selain itu juga diinformasikan total 459 kloter dengan 183.404 jemaah haji Indonesia telah berada di Makkah. Terdiri dari 251 kloter dengan 101.942 orang merupakan jamaah pemberangkatan gelombang pertama melalui Madinah dan 205 kloter lainnya adalah jemaah pemberangkatan gelombang kedua melalui Jeddah.(jejakrekam)
Penulis : Tim Haji
Editor : Afdi Achmad
Foto : Net