RUTINITAS aktivitas arus kendaraan bermotor di akhir bulan Ramadhan dan menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, dipastikan meningkat, termasuk tingkat potensi kecelakaan lalu lintas.
AGAR mudik tanpa celaka itu, Kasatlantas Polres Barito Kuala, AKP Winda, mengimbau para pemudik yang menggunakan jalur Trans Kalimantan sepanjang kawasan Anjir, Handi Bakti Batola ke arah Kapuas Kalimantan Tengah untuk tidak mengangkut penumpang dengan menggunakan mobil pick up terbuka. “Itu sangat membahayakan keselamatan di jalan,” ucap AKP Winda kepada jejakrekam.com, belum lama ini.
Ia memastikan seluruh personil di kesatuan lalu lintas dioptimalkan untuk pengamanan jelang Ramadhan dan pasca lebaran yang ditempatkan di masing-masing pos pengamanan yang sudah ditentukan. Sebelum menempuh perjalanan mudik, Winda mengingatkan kepada pengendara kendaraan bermotor yang lain juga diminta untuk terlebih dahulu memeriksa kendaraanya, termasuk surat menyurat.Hal tersebut penting, dalam upaya kewaspadaan tahap awal berlalu lintas yang tertib dan benar.
“Akibat faktor kelalaian tersebut, tak sedikit yang berujung pada kecelakaan lalu lintas. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan itu, makanya kami selalu mengingatkan pengendara bermotor tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas,” tuturnya.
Tak hanya itu, AKP Winda juga menyampaikan hasi rapat koordinasi pengamanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah, salah satunya, H-3 mobil angkutan dilarang melintas jalan negara, terkecuali mobil angkutan yang membawa logistik atau bahan makanan. “Dalam rapat koordinasi pengamanan arus mudik, Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel juga menyampaikan larangan mobil angkutan, selain angkutan bahan makanan yang boleh melintas di mulai H-3 ,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Muji Setiawan
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Om Ulin Blogger