APAKAH boleh menggunakan mobil dinas (mobdin) untuk moda transportasi mudik Lebaran 2017? Ada yang pro dan kontra karena fasilitas yang dibeli dari uang rakyat itu untuk keperluan kedinasan. Apakah mudik termasuk dalam kategori itu?
MAKANYA, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor tak mau membebaskan penggunaan mobdin berplat merah itu karena masih menunggu petunjuk teknis (juknis). “Makanya, karena belum ada juknisnya, saya minta para pejabat atas pegawai sebaiknya tak menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran. Terkecuali jika ada keperluan mendadak dan darurat, seperti ada keluarga yang meninggal dunia di suatu daerah dimungkinkan pakai kendaraan dinas. Ya, syaratnya harus meminta izin kepada atasannya,” beber H Sahbirin Noor kepada wartawan, usai buka puasa bersama dengan keluarga besar Partai Golkar di Sekretaris DPD Golkar Kalsel, Minggu (18/6/2017).
Untuk pemantauan mudik lebaran, Paman Birin-sapaan akrab gubernur ini menegaskan sudah menjadi kewenangan teknis Dinas Perhubungan Kalsel, khususnya menyangkut keamanan angkutan lebaran untuk segera dicek sebelum digunakan masyarakat. “Makanya, jika masyarakat membutuhkan angkutan lebaran di jalur darat, saya akan memerintahkan Dishub Kalsel untuk mem-backup-nya,” ucap Paman Birin.(jejakrekam)
Penulis : Igam
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Radar Banjarmasin