VOLUME sampah selama Ramadhan 1438 Hijriyah/2017 di Kota Banjarmasin mengalami peningkatan 5 persen dari 30 ton per hari. Hal ini dikarenakan sebaran pasar wadai yang ada di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, tak hanya terpusat di depan Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata.
KEPALA Bidang Kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kota Banjarmasin, Muhammad Maflani mengakui terjadi peningatkan volume sampah selama Ramadhan yang dipicu sebaran pasar wadai, baik di pusat kota maupun hingga pelosok kota.
“Untuk sampah Pasar Wadai Ramadhan di depan Balai Kota Banjarmasin, kami telah menyiapkan dua tossa dan dua mobil pickup, yang waktu pembersihan dilakukan tiap malam sekitar pukul 01.00 malam,” kata Maflani kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Jumat (16/6/2017).
Ia mengakui volume sampah selama ini mencapai 15 ton per hari, kemudian ditambah sampah yang dihasilkan dari pasar wadai mencapai 30 ton, sehingga perlu ekstra keras dalam penanggulangannya. “Untungnya, pada bulan Ramadhan tahun ini tak dibarengi dengan musim buah. Kalau saja berbarengan mungkin peningkatan volume sampah bisa lebih dari 30 ton per hari,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Didi G Sanusi