Kapan Drainase Pasar Sentra Antasari Beres?

0

USAI ditinjau Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dengan memboyong sejumlah pejabatnya mengecek drainase yang buruk serta bertebaran bau tak sedap di depan Pasar Sentra Antasari, Jalan Pangeran Antasari pada Rabu (3/5/2017) lalu, kini tumpukan bahan material seperti gorong-gorong dan lainnya mulai terlihat.

NAMUN sejumlah pedagang dan pengunjung justru mempertanyakan waktu pelaksanaan proyek pembenahan drainase yang dimotori Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin itu. “Kok belum ada kegiatan sama sekali. Yang terlihat hanya tumpukan gorong-gorong yang ditaruh di badan jalan. Padahal, jika drainase ini ditangani cepat, tentu saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti, Pasar Sentra Antasari ini bisa sedikit bersih,” ujar Ramlan, seorang pedagang sayur mayur Pasar Sentra Antasari kepada jejakrekam.com, Rabu (10/5/2017).

Bagi dia, Pasar Sentra Antasari yang berada di pusat kota serta menjadi pasar sentral sembako di Banjarmasin, sudah sepatutnya mendapat perhatian lebih dari Balai Kota. “Kondisi Pasar Sentra Antasari sudah tak terawat. Bangunannya makin kusam, ditambah tumpukan sampah yang tak terangkut, hingga bau yang menebar di kawasan ini, jelas membuat para calon pembeli akan terus berkurang,” kata Ramlan.

Seorang pembeli di Pasar Sentra Antasari, Hj Samiyati pun mengaku terpaksa harus ke pasar yang dulunya bernama Pusat Perbelanjaan Pasar Antasari (P3A) ini untuk keperluan bisnis kateringnya. “Saya berharap perbaikan gorong-gorong bisa segera dilakukan cepat. Bukan apa-apa, kami merasa risih saat ke Pasar Sentra Antasari di musim hujan, selain becek dan berair hitam juga bau,” kata warga Jalan KS Tubun Banjarmasin ini.

Ia berharap Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang ingin menciptakan ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini menjadi kota yang bersih dan nyaman sesuai visi-misinya, sudah sepatutnya menaruh perhatian besar terhadap kondisi-kondisi pasar yang menjadi pusat aktivitas warga kota. “Jadi, warga Banjarmasin itu bukan hanya membutuhkan taman yang indah, tapi pasar yang rapi dan bersih. Kalau pasarnya bersih, tentu warga lebih banyak membeli ke pasar tradisional,” ujarnya.

Samiyati juga berharap agar para pedagang di Pasar Sentra Antasari juga sembarangan membuat sampah, yang makin membuat kondisinya tambah semrawut dan kotor. “Sekarang, tempat pembuangan sampah di Pasar Sentra Antasari juga tak ada. Akhirnya, sampah menumpuk di mana saja. Lihat saja, ada sampah menumpuh di samping tangga, di samping jalan hingga di mana-mana. Kalau seperti ini terus, Pasar Sentra Antasari bisa mengganggu penilaian Adipura bagi Banjarmasin,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis  : Sirajuddin

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Sirajuddin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.