Amuntai Darurat Asap, HMI Minta Tanggungjawab Kepala Negara dan Daerah

0

ELEMEN masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) turut ke jalan. Mereka menggelar aksi membagi-bagikan masker, saat kabut asap mulai menyelimuti Kota Amuntai dan sekitarnya, Jumat (13/9/2019).

MASSA dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Amuntai pun menggelar aksi dengan mengenakan masker di kawasan Maskot Patung Itik Amuntai. Mereka pun menyinggung tanggungjawab presiden, gubernur dan bupati atas asap yang pekat dan harus dihirup masyarakat setiap pagi.

“Kami rindu embun pagi, bukan asap pagi. Membakar hutan tak punya hati, membiarkan pembakaran tak punya nyali,” begitu orasi aktivis kampus.

Sementara itu, DPD KNPI HSU bersama relawan dari Dinas Kesehatan HSU, PMI, Duta Genre, Duta Lingkungan Hidup, dan Relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) 333, di bagian lain di Kota Amuntai justru membagikan ribuan masker gratis kepada warga masyarakat.

BACA : Atensi Kabut Asap, Wakapolri Langsung Cek Kondisi Karhutla Kalsel

Wakil Ketua KNPI HSU Saleh Maulana Abdi mengatakan, aksi sosial ini dilakusakan untuk menyikapi dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pembagian masker dibagi empat titik, yaitu Bundaran Kota Amuntai, Pasar Candi Amuntai, simpang 4 Hotel Lambung Mangkurat, dan simpang empat Palampitan, kawasan Pasar Sajumput.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengurangi dampak kabut asap yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Semoga kabut asap cepat berlalu agar tidak banyak masyarakat yang terdampak kabut asap. Jika kabut asap tidak segera berlalu, maka kegiatan aksi sosial serupa akan terus dilaksanakan,” ujar Saleh Maulana Abdi.

BACA JUGA : Kabut Asap Pekat, Tujuh Penerbangan Delay di Bandara Syamsudin Noor

Bupati HSU H Abdul Wahid HK juga turun ke jalan. Dia membagikan masker gratis kepada para pengguna jalan. Menurut Wahid, saat ini Kabupaten HSU darurat asap. Diketahui ada beberapa titik api yang jauh dari kawasan pemukiman.

“Kami berupaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bisa terpantau dan dapat ditangani dengan cepat. Masyarakat diharapkan menjaga kesehatan, serta menggunakan masker saat keluar rumah agar terhindar dari penyakit selama terjadi kabut asap,” imbuh Wahid.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah atau membuka lahan dengan cara dibakar, agar tidak memperparah dampak kabut asap. (jejakrekam)

Penulis Muhammad
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.