Foto : Asyikin
KAPOLDA Kalsel Irjen Pol Yazid Fananie mengatakan, permasalahan di bidang lalulintas berkembang cepat dan dinamis. Hal ini imbas dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan moda transportasi, yang memadai sebagai sarana mobilitas demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
MENURUT mantan Kapolda Jambi ini, perkembangan tranportasi telah menginjak era digital, dimana operasi angkutan publik sudah berada dalam sistim online. “Yang tentu saja modernisasi ini harus diikuti dengan inovasi, yang diikuti pula oleh Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi dampak buruk yang timbul dari modernisasi transportasi tersebut,” ujarnya.
BACA : Operasi Patuh Intan 2019: 27 Agustus Hingga 11 September
Diungkapkannya, sesuai dengan amanat UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Jalan, setidaknya dapat mewujudkan empat hal penting, yakni mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, kelancaran, serta ketertiban berlalulintas.
Kemudian, lanjutnya, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan fatalitas korban kecelakaan lalulintas. Ketiga, membangun berbudaya tertib berlalulintas, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.(jejakrekam)