Logistik Pemilu di Banjarmasin Kurang, Sekretaris KPU Bertolak ke Jakarta

0

DISTRIBUSI logistik Pemilu 2019 mulai dilakukan KPU Kota Banjarmasin, Jumat (12/4/2019). Meski mengalami kekurangan, Sekretaris KPU Kota Banjarmasin Husni Thamrin langsung bertolak ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan logistik yang akan digunakan pada hari pemungutan suara, Rabu 17 April 2019 nanti.

SEMUA item logistik seperti surat suara, formulir dan dokumen yang diperlukan di TPS dimasukkan dalam kotak suara dan dikirim bersamaan bilik suara. Secara bergiliran dari lima kecamatan yang ada di Banjarmasin, semua logistik sesuai daftar pemilih tetap (DPT) dikirim ke kecamatan. Selanjutnya, dari kecamatan yang akan menyebarkan logistik ke kelurahan hingga ke TPS masing-masing.

Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Banjarmasin Gusti Makmur mengungkapkan sebelum pendistribusian logistik pemilu dilakukan, terlebih dulu disortir sesuai tujuan kelurahan. Selanjutnya, ada lima truk yang mengangkut logistik dengan pengawalan ketat personel kepolisian.

BACA : Logistik Pemilu Banyak, KPU Banjarmasin Pinjam Aula FISIP dan Gedung Wargasari

“Jadi, kami memberlakukan pengiriman logistik pemilu ke kelurahan ini secara bertahap dan berdasar data kelurahan masing-masing. Seperti pengiriman bertahap di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara,” ucap Gusti Makmur, saat memantau proses distribusi logistik pemilu di Gedung Wargasari, Taman Budaya Kalsel kepada jejakrekam.com, Jumat (12/4/2019).

Tak hanya menggunakan lima truk besar, KPU Banjarmasin juga menyediakan mobil pickup untuk menembus gang-gang kecil yang ada di pelosok kota. “Nah, bagi daerah yang sulit diakses dengan jalur darat, kami menggunakan jasa klotok untuk mengantarkan ke wilayah itu, ya seperti di kawasan Pulau Bromo dan lainnya,” tuturnya.

Sebelumnya, wilayah di Kecamatan Banjarmasin Tengah telah diantar sekitar 58 kotak suara berisi surat suara, formulir dan dokumen yang diperlukan dalam keadaan bersegel dan bergembok. Di wilayah pusat kota ini tinggal menyisakan dua TPS yang belum didistribusikan logistik pemilu.

BACA JUGA : Aula FISIP Jadi Gudang Logistik, Mahasiswa ULM Protes KPU Banjarmasin

Sedangkan, untuk Banjarmasin Utara, dikirim dua armada truk masing-masing berisi 94 kotak suara dan 120 kotak suara berdasar data kelurahan yang jadi penerima. Semua kotak suara dibungkus dengan plastik, agar tak terkena hujan.

Bukankah Banjarmasin masih mengalami kekurangan logistik pemilu, berdasar data sebelumnya tercatat 123 kotak suara, 18 buah tinta sidik jari, serta formulir dan dokumen. Termasuk, mengganti surat suara yang rusak serta salah cetak untuk beberapa dapil di Banjarmasin.

“Ya, untuk semua kekurangan logistik, Pak Sekretaris KPU sudah bertolak ke Jakarta. Jadi, harus mengambil setangan karena tidak memungkinkan lagi dikirim dengan kapal laut, karena waktunya sudah mepet sebelum hari H,” kata Gusti Makmur.

BACA LAGI : 453 Surat Suara KPU Banjarmasin Rusak, Bawaslu : Harus Segera Diganti

Sedangkan, untuk surat suara yang telah diterima KPU Banjarmasin dari KPU RI dalam dua tahap pengiriman mencapai 1.353.029 lembar. Surat suara ini untuk lima jenis pemilihan yakni Pilpres, pemilihan DPR RI dan DPD RI. Kemudian, pemilihan calon anggota DPRD Provinsi Kalsel dan lima dapil calon anggota DPRD Kota Banjarmasin.

Ada 1.879 TPS tersebar di 52 kelurahan dan lima kecamatan di Banjarmasin, membutuhkan 9.590 kotak suara dan 1.593 bilik suara, termasuk kelengkapan lainnya yang digunakan di TPS, seperti formulir, dokumen C1 dan lainnya yang mencapai ribuan hingga belasan ribu lembar.(jejakrekam)

 

 

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.