Puluhan Klotok Jamaah Haul Guru Sekumpul Mulai Penuhi Sungai Martapura

0

PULUHAN perahu motor jenis klotok yang mengangkut jamaah haul akbar ke-14 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, dari pesisir sungai Kalimantan Tengah mulai berdatangan di Martapura, Sabtu (9/3/2019). Kedatangan rombongan jamaah haul jalur sungai ini semakin bertambah, hingga puncak haul Ahad (10/3/2019) besok.

RATUSAN ribu jamaah haul ke-14 KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau lebih akrab disapa Abah Guru Sekumpul sudah tiba di Kota Martapura. Sebagian besar jamaah datang melalui jalur darat, seperti dari hulu sungai, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Suasana jalan raya menuju Kota Martapura terlihat cukup padat oleh kendaraan roda dua dan empat milik para jamaah haul. Sejumlah petugas kepolisian dan relawan turut mengatur arus lalulintas agar tetap berjalan lancar.

BACA : Ribuan Jamaah Mulai Berdatangan, Warga Sekumpul Buka Dapur Umum

Selanjutnya sebagian jamaah banyak juga yang menggunakan jalur sungai untuk menghadiri haul Abah Guru Sekumpul. Mereka yang menggunakan jalur sungai ini sebagian besar dari wilayah Kalimantan Tengah, seperti dari Kapuas, Anjir, Bahaur, dan Mantangai.

Zainuddin, salah seorang jamaah yang menggunakan kapal motor jenis klotok mengatakan dirinya bersama 15 jamaah lainnya berangkat dari Bahaur, Kalimantan Tengah. “Kami berangkat kemarin, tapi bermalam di Banjarmasin dan dilanjutkan tadi sore ke Martapura,” ujarnya.

Zainuddin mengungkapkan ia dan rombongan dalam satu kapal sengaja memilih jalur sungai, karena memang sudah biasa. Apalagi, menurut dia, jalur sungai bebas macet dan kami bisa sandar (Parkir) di Martapura dengan mudah.”Kalau berangkat dari Bahaur ke Martapura lewat sungai, perlu waktu sekitar delapan jam,” ujarnya.

BACA JUGA :  Ribuan Personil Keamanan dan Relawan Jaga dan Amankan Haul ke-14 Guru Sekumpul

Rombongan jamaah haul yang menggunakan perahu motor ini berencana akan pulang setelah puncak haul di malam Senin. “Kami selesai puncak Haul Abah Guru Sekumpul di Mushalla Ar-Raudah langsung pulang ke Bahaur malam itu juga,” pungkas Zainuddin.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.