Foto : Dok Polsek Banjarmasin Tengah
PELEMPARAN botol yang diduga bom molotov ke kantin 5 berada di lingkungan SMP Negeri 6 Banjarmasin, Jalan Veteran Gang Sempati Nomor 6 RT 14, Kelurahan Melayu, Rabu (31/1/2019) malam, sekitar pukul 22.00 Wita, masih diselidiki pihak Polresta Banjarmasin dan Polsek Banjarmasin Tengah.
WAKIL Kapolresta Banjarmasin, AKBP Rahmat Budi Handoko mengungkapkan kasus pelemparan bom molotov ke SMPN 6 Banjarmasin masih dalam proses penyelidikan dan terus dikembangkan, berdasar fakta dan para saksi yang telah dikoreksi keterangan oleh pihak kepolisian.
“Semoga masalah ini cepat terungkap siapa pelaku pelemparan botol yang diduga bom molotov di lingkungan sekolah SMPN 6 Banjarmasin,” ucap Wakapolresta Banjarmasin, Rahmad Budi Handoko kepada wartawan, usai bersilaturahmi dengan Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Moch Syech Ismed di Markas Kodim 1007/Banjarmasin, Rabu (31/1/2019).
BACA : Banjarbaru Dihebohkan Kotak Hitam Diduga Berisi Bom
Mantan Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) ini mengungkapkan saat ini petugas di lapangan masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan. Ia menegaskan walau pihak sekolah tak melaporkan secara resmi kejadian tersebut, namun pihak kepolisian tetap akan mengusutnya.
“Sebab, insiden ini membuat keresahan warga Banjarmasin, jadi polisi harus segera menindaklanjutinya,” kata Rahmat Budi Handoko.
BACA JUGA : Banjarmasin Raih Adipura, Tiga Sekolah Raih Adiwiyata
Menurut dia, ada beberapa saksi melihat dan mendengar saat insiden itu terjadi sudah dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Polsek Banjarmasin Tengah. “Jadi, dengan keterangan beberapa saksi ini bisa ditelusuri ikhwal kejadian, apalagi saat itu sudah ada kobran api yang menyambar ke dinding ruangan kelas di sekolah itu,” kata Rahmat Budi Handoko.
Perwira menengah Polda Kalsel ini mengungkapkan penelusuran itu sangat penting untuk membuka motif pelemparan botol berisi cairan yang mudah terbakar itu. “Barang bukti berupa botol yang ditemukan di lokasi kejadian sudah diamankan untuk pengembangan lebih lanjut,” ucap Wakapolresta Banjarmasin ini.(jejakrekam)