Foto : Iman Satria
SILIH berganti formasi pemain Barito Putera diakui Jacksen F Tiago sebagai pemicu kekalahan anak asuhnya dalam laga leg pertama 32 besar Piala Indonesia di Stadion Demang Lehman, Rabu (23/1/2019) sore. Kalah tipis dengan skor 1-2 untuk keunggulan tim tamu, PSS Sleman jadi bahan evaluasi Barito Putera.
DI ARENA lapangan hijau, tampak sekali lini belakang Barito Putera yang dikawal Andri Ibo dan Ahmad Mahrus Bahtiyar, serta Rony Baroperay, belum padu. Hingga ketika ada serangan mendadak dari PSS Sleman, gol pun tercipta dari striker Kushedya Hari Yudo.
Padahal, PSS Sleman berbekal titel juara Liga 2 2018 ini hanya memboyong 16 pemain untuk menghadapi tim tuan rumah, Barito Putera di Stadion Demang Lehman.
BACA : Dua Gol Kushedya Hari Yudo Bungkam Barito Putera
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, usai pertandingan mengakui permainan Evan Dimas sangat apik dalam pertandingan menghadapi PSS Sleman. Sayangnya, Evan Dimas belum dapat sokongan dari rekan setimnya.
“Sebenarnya, tim Barito Putera dalam keadaan bagus. Namun, chemistry satu pemain dengan pemain belum tampak. Ini menjadi catatan bagi kami dalam evaluasi hasil pertandingan melawan PSS Sleman,” kata Jacksen F Tiago, dalam konferensi pers di Martapura, Rabu (23/1/2019).
Pelatih berpaspor Brasil ini gara-gara chemistry atau padu padan belum terbentuk, karena beberapa pemain Barito Putera silih berganti datang. Menurut dia, dari permainan kontra PSS Sleman, perlu dibangun lagi keterpaduan tim. “Ya, harus ada penyesuaian diri di antara pemain,” ucap Jacksen lagi.
BACA JUGA : Ini Line Up Barito Putera dan PSS Sleman yang Diturunkan di Demang Lehman
Sementara itu, pelatih fisik PSS Sleman, Komarudin justru mengaku tak menduga atas hasil yang diraih dalam laga menuju 16 besar Piala Indonesia, saat dijamu Barito Putera.
“Yang pasti, kami bersyukur atas hasil ini. Namun, kami tetap waspada pada leg kedua, saat Barito Putera bermain di kandang kami,” imbuhnya.(jejakrekam)