Foto : Istimewa
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel berharap agar sekolah yang ada di Kalimantan Selatan membentuk satuan tugas anti narkoba guna memaksimalkan upaya pencegahan narkoba, khususnya di kalangan pelajar.
HARAPAN itu diungkapkan Kasi Pencegahan BNNP Kalsel Adam Iskandar, yang didampingi Penyuluh BNNP Kalsel Nurul Setya Sriningsih, saat menjadi narasumber saat pembukaan Satgas Anti Narkoba di SMAN 11 Banjarmasin, Jalan Sungai Andai, Rabu (1/8/2018).
Menurut Adam, adanya satgas anti narkoba di sekolah bisa mencetak peserta anak didik yang handal untuk menjaga lingkungan sekolah dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Satgas dikelola dan personelnya berasal dari sekolah bersangkutan.
“Satgas ini dibentuk sekolah dan dikelola sekolah. Intinya, dari sekolah untuk sekolah. Sementara, BNNP Kalsel bertindak sebagai pembina,” kata Adam Iskandar.
Diungkapkannya, pembentukan satgas juga untuk mengintensifkan dan memaksimalkan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Selain itu, juga dalam rangka meningkatkan keseriusan dalam pembinaan dan antisipasi peredaran narkoba di sekolah-sekolah. Terlebih, saat ini peredaran narkoba telah menyasar siswa sekolah.
“Nantinya, sekolah yang terlibat dalam satgas akan dibekali dengan pengetahun dasar tentang bahaya nakoba, termasuk ciri dan indikasi orang yang menggunakan barang haram tersebut,” ucap Adam Iskandar.
Dibeberkan dia, pengetahuan mengenai ciri-ciri penggunaan berbagai jenis narkoba termasuk penggunaan daftar obat G, penggunaan lem dan minuman keras harus dikuasai, sebagai modal guru dan satgas mengidentifikasi siswa sekolah yang menggunakan narkoba.
“Kami juga meminta para guru dan pendidik semakin peka terhadap perubahan perilaku siswa, minimal yang ada di lingkungan sekolahnya,” pungkas Adam Iskandar.(jejakrekam)