Foto : Istimewa
GERAKAN pemberdayaan ekonomi pereumpuan sebagai pilar kemakmuran bangsa jadi atensi Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Selatan. Organisasi perempuan di bawah Muhammadiyah ini menggelar musyawarah pimpinan wilayah (Muspimwil) I Kalsel di Kampus Terang, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, pada 7-8 Juli 2018.
AGENDA tahunan ini diikuti seluruh anggota pimpinan wilayah, pimpinan Daerah serta amal usaha yang dikelola PW Aisyiyah Kalsel. Dengan tema gerakan pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai pilar kemakmuran bangsa, Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat PW Muhammadiyah Kalsel, Hesly Junianto berharap apa yang ingin dicapai dalam muspimwil ini bisa diimplementasikan dalam memberdayakan masyarakat, terutama perempuan untuk mewujudkan kesejahteraan.
Sementara itu, Ketua PW Aisyiyah Kalsel Dr Yulia Qamariyanti mengatakan muspimwil merupakan tindaklanjut dari Tanwir I Muhammadiyah serta agenda pokok dinamika yang terjadi pimpinan wilayah, pimpinan daerah serta Angkatan Muda Muhammadiyah putri. “Evaluasi ini penting dalam mengurai problematika yang ada sekaligus mencari solusi konkrit. Jadi, muspimwil ini menjadi wadah strategis penyampaian ide dan gagasan dalam merumuskan kerja-kerja Aisyiyah Kalsel,” ucap Yulia Qamariyanti.
Menariknya, dalam muspimwil ini juga dihadirkan para narasumber yang berkompeten dari Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel dan pemilik Irma Sasirangan, Hj Lailani sebagai motivator.
Diakui Yulia Qamariyanti, motivasi dan inspirasi sangat penting untuk membangun pemberdayaan ekonomi perempuan. “Saat ini, sangat sedikit ibu-ibu Aisyiyah yang menjadi pengusaha sukses di Kalsel. Terutama, menjadi roda penggerak ekonomi perempuan di lingkungan sekitar,” katanya.
Untuk itu, Ketua PW Aisyiyah Kalsel ini berharap rencana kerja yang dihasilkan dalam muspimwil ini dapat terealisasi guna diselaraskan dengan misi dakwah dari ormas Islam ini. “Ini merupakan bentuk kontribusi dari Aisyiyah dalam menciptakan peradaban umat secara umum,” tandasnya.(jejakrekam)