Foto : Didi GS
AKSI penggalangan dana warga Banjarmasin dan Kalimantan Selatan yang dimotori Front Pembela Islam (FPI) berikut jaringannya untuk membantu rakyat Palestina yang jadi korban keganasan zionis Israel. Kali ini, penghimpunan donasi dilakoni puluhan remaja yang tergabung dalam Remaja Hijrah Banjarmasin di seputaran Jalan Brigjen H Hasan Basry Banjarmasin, Selasa (26/6/2018).
MESKI di tengah hujan gerimis, sekitar 20 remaja ini mengenakan busana muslim menyapa para pengguna jalan di kawasan Kayutangi Banjarmasin. Dengan menggunakan kotak kardus sebagai tempat uang, dan atribut lainnya seperti bendera Palestina, komunitas Remaja Hijrah Banjarmasin yang dimotori Ahmad Riyadi ini tak patah semangat menghimpun uang derma dari pengguna jalan.
“Aksi penggalangan dana masyarakat Banjarmasin ini akan digabungkan dana yang telah dihimpun FPI Kalsel dan FPI Banjarmasin. Kami juga telah mengantongi izin dari pihak kepolisian untuk penggalangan dana ini,” ucap Riyadi kepada jejakrekam.com, Selasa (26/6/2018).
Menurut Riyadi, pada aksi pertama Selasa (26/6/2018) pagi, berhasil terkumpul donasi dari para pengendara di kawasan Kayutangi sebesar Rp 3,4 juta lebih. Aksi kembali dilanjutkan pada sore hari dengan menyebar para relawan di sepanjang Jalan Brigjen H Hasan Basry, dengan titik kumpul di depan Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.
“Untuk aksi kedua ini masih dihitung berapa jumlah uang yang terkumpul. Semua uang yang berasal dari sumbangan masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya akan dikumpulkan dengan dana yang telah diperoleh FPI,” ucap Riyadi.
Ia menjelaskan dalam aksi kali ini, komunitas Remaja Hijrah Banjarmasin ini terdiri dari para remaja, karyawan swasta, pelajar dan mahasiswa. Bagi Riyadi, dengan memupuk rasa empati dan kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina yang terus ditindas zionis Israel, maka akan terus tumbuh semangat untuk menentang aksi penjajahan yang sudah berlangsung puluhan tahun.
“Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim, tentu kita tak boleh tinggal diam ketika saudara kita di Palestina terus ditindas. Aksi dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina ini bisa berbagai macam cara, salah satunya dengan menghimpun dana untuk disalurkan demi meringankan penderitaan mereka,” tutur karyawan sebuah rumah makan di Banjarmasin ini.
Ternyata aksi sosial yang dilakoni Remaja Hijrah Banjarmasin ini mendapat respon positif dari warga yang melintas. Mereka pun rela singgah dan menyerahkan beberapa lembar uang sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
“Israel itu sepertinya buta mata dan buta hati. Kecaman dunia pun sepertinya tidak didengar. Makanya, Indonesia perlu terus menggalang kekuatan untuk membebaskan rakyat Palestina dari aksi penjajahan zionis Israel,” ucap Budi, warga Banjarmasin yang melintas di Jalan Brigjen H Hasan Basry.(jejakrekam)