Foto : Istimewa
LIMA nama komisioner KPUD Kalimantan Selatan periode 2018-2023 telah diumumkan KPU RI. Mereka yang lolos itu telah melewati serangkaian tes hingga puncaknya uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan tim KPU RI.
MENARIKNYA dalam komposisi lima nama komisioner KPUD Kalsel terpilih Sarmuji yang merupakan calon petahana KPUD Kalsel serta mantan anggota KPUD Tapin, Siswandi Reya’an (anggota KPUD Hulu Sungai Tengah), Nur Zazin (anggota KPUD Kotabaru), Edy Ariansyah (aktivis yang juga tim pengkaji Bawaslu RI), serta dosen STKIP PGRI Banjarmasin Hatmiati Mas’ud, mewakili berbagai unsur serta punya jejak rekam serta kompetensi yang dinilai cukup teruji di bidang penyelenggara pemilu.
“Saya kira hasil seleksi KPUD Kalsel harus bisa kita terima. Sebab, apa yang dihasilkan melalui serangkaian tes hingga KPU RI mengumumkan para komisioner terpilih berikut pengganti antar waktu (PAW) sudah menjawab kebutuhan akan penyelenggara pemilu yang berkompeten,” ucap pengamat politik FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Apriansyah kepada jejakrekam.com, Selasa (22/5/2018) malam.
Ia mengajak agar publik bisa mengawal kinerja para komisioner KPUD Kalsel terpilih selama lima tahun, terutama jelang perhelatan akbar Pemilu 2019.
Dosen ilmu pemerintahan FISIP ULM ini mengamati dari jejak rekam para komisioner KPUD Kalsel terpilih telah mewakili berbagai unsur dalam lembaga penyelenggara pemilu. “Yang pasti, tentu KPU RI dalam meloloskan lima nama itu sudah melakukan penelitian jejak rekam masing-masing kandidat, sebelum memutuskan hasil akhir,” kata Apriansyah.
Mahasiswa doktoral Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini hakkul yakin berbagai tes yang telah dilewati para kandidat telah terukur. “Terpenting adalah mereka bisa menunjukkan kinerja yang lebih baik dibanding era sebelumnya di KPUD Kalsel,” tegas Apriansyah.
Berdasar keputusan KPU RI Nomor 371/PP.06-Kpt/05/KPU/V/2018 tanggal 21 Mei 2018, secara berurutan yang lolos sebagai komisioner terpilih adalah Sarmuji, Siswandi Reyaan, Nur Zazin, Edy Ariansyah dan Dr Hatmiati. Sebagai pengganti antar waktu (PAW) adalah Dr Samahuddin Muharram (Ketua KPUD Kalsel sekarang), S Alfian M Nur (komisioner KPUD Banjarbaru), Mahyuni (mantan Ketua Bawaslu Kalsel), Harunur Rasyid (mantan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kalsel), serta Muhammad Riza Jihadi, mantan anggota KPUD Kalsel.(jejakrekam)