Foto : Istimewa
BEREDAR tagar #GantiRektorULM2018 yang cukup massif di jejaring media sosial (medsos), rupanya sudah didengar Prof DR Sutarto Hadi. Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang menjadi calon petahana ini menilai semua kandidat memiliki kesempatan sama untuk terpilih dan memimpin kampus terbesar dan tertua di Pulau Kalimantan itu.
“SOAL tagar #GantiRektorULM2018 itu hal yang biasa dalam demokrasi. Sebab, semua bakal calon Rektor ULM punya kesempatan sama untuk terpilih,” komentar Sutarto Hadi ditanya wartawan usai mengikuti Munas II Artipena yang dibuka di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Selasa (8/5/2018) malam.
Guru besar matematika FKIP ULM ini pun memastikan dirinya akan kembali maju sebagai calon rektor. Bagi Sutarto, selama memimpin ULM telah banyak terobosan yang diambilnya. Dia menyebut salah satunya adalah kebijakan hilirisasi hasil riset yang dihasilkan peneliti ULM.
“Berkat penelitian dari ULM adalah produk pasak bumi. Sekarang telah dimulai pembangunan gedung pabrik pasak bumi. Ini merupakan salah satu hasil penelitian dari ULM, masih banyak lagi bentuk publikasi ilmiah,” kata Sutarto.
Nah, menurut dia, jika Senat Universitas melihat progress atau kemajuan dari kampus ULM dengan jernis, tentu tidak ada pilihan lain adalah melanjutkan pekerjaan yang sudah berjalan.
Sedangkan para penantang Sutarto selaku calon petahana Rektor ULM itu adalah Prof DR Zairin Noor (Dekan Fakultas Kedokteran yang juga guru besar), Prof DR Husaini (guru besar ilmu kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran ULM) Prof DR Hadin Muhjad (guru besar hukum administrasi Fakultas Hukum ULM) yang pada Pilrek ULM 2014 ikut bersaing memperebutkan tampuk komando kampus tertua di Kalimantan.
“Saya maju kembali dalam pemilihan Rektor ULM periode 2018-2023 ini dalam rangka untuk meneruskan program dan pembangunan yang sudah berjalan dalam 4 tahun,” ujar Sutarto.
Jebolan doktor University of Twente, Belanda ini mengungkapkan anggota Senat ULM sudah bisa menyaksikan kemajuan yang telah dicapai di era kepemimpinannya selama 4 tahun yang ada. “Salah satunya, pembangunan infastruktur 12 gedung baru. Bahkan, dari segi kualitas sumber daya manusia (SDM) Universitas Lambung Mangkurat semakin hari semakin bagus,” papar Sutarto.
Magister matematika UGM Yogyakarta ini menyebut saat ini, jumlah dosen bergelar doktor sudah mencapai lebih dari 300 orang. Kemudian, guru besar terus bertambah, dan segi tata kelola akreditasi terus meningkat. “Kini, sudah ada kurang lebih 20 program studi mendapatkan akreditasi A,” tandas Sutarto.(jejakrekam)