Konsisten Berangkatkan 2.500 Jamaah Umroh ke Tanah Suci

0

BIRO PERJALANAN Haji dan Umroh Travelindo Group konsisten memberangkatkan jamaahnya, bahkan  secara berangsur-angsur diberangkatkan ke Tanah Suci.  Owner Travelindo Group DR H Supriadi menyebutkan, jumlah jaah umroh Travelindo Group mengalami kenaikan.

TERCATAT 2.500 lebih jamaah umroh sampai Pebruari 2018, dengan paket promo harga Rp19 juta-an, telah berangkat ke Makkah dan Madinah oleh Travelindo Group. “ Kami patok harga logis dan ekonomis,serta mampu menghemat biaya. Kami menggunakan paket karyawan sendiri, dan paket langsung dengan provider, termasuk catering saat di Saudi Arabia,” ucap Supriadi kepada pers, Selasa (13/2/2018).

Menurut alumni Universitas Lambung Mangkurat ini, pihaknya dengan paket harga murah mampu menghemat cosh perusahaan. “Kami tidak mengambil untung besar dalam menjalankan biro perjalanan haji dan umrah, dan bisa menekan secara ekonomis, sehingga Travelindo Group mampu eksis sampai kini,” tuturnya.

Tak kalah pentingnya, sambung Supriadi, semua jamaah puas dengan harga murah, namun tidak murahan. “Ini terbukti dengan naiknya jamaah umroh Travelindo Group, khususnya di PT BMW,” tambahnya.

Ia menyatakan, para Jamaah mendapatkan pelayanan prima yang memang telah menjadi komitmen dan keunggulan perusahaan. Tidak hanya itu, pihaknya juga menjamin kepastian berangkat para jamaah.
Lebih lanjut, katanya, juga akan memberikan pengalaman ibadah umroh yang sesungguhnya, sehingga tidak hanya sekadar menjadi wisata religi semata.

Selain itu, Supriadi mengungkapkan, pihaknya juga memberikan umroh gratis kepada polisi yang berprestasi dan memiliki komitmen dalam menjalankan ibadah. “Ya, Senin tes kesehatan umroh gratis dengan 56 polisi se-Kalsel, dan mereka yang terpilih akan berangkat umroh awal oktober 2018,” kata pria berkacamata ini.

Tentu, diberangkatkan secara bergiliran, dengan sumbang kecil bisa untuk kepentingan abdi negara kepolisian. “Banyak polisi berprestasi dan kami beri penghargaan untuk bisa melaksanakan ibadah umroh,” imbuhnya.

Terkait target 2018, Ia memastikan minimal 4.500 jamaah umroh bisa diberangkatkan 2018. “Kami berangkatkan dan pengelolaan sendiri oleh kami. Pelayanan kami enak, fasilitas setara dengan umroh berbiaya harga tinggi,” katanya.

Untuk itu, Ia meyakini, jika prospek umroh dan haji ke depan akan selalu cerah dan telah terjadi peningkatan setiap tahun. “Saya kira tidak akan matinya usaha umroh dan haji, asal sesuai dengan harga terjangkau bagi calon jamaah,” imbuhnya. (jejakrekam)

 

Penulis : Economics

Editor    : Afdi Achmad

Foto       : Istimewa

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.