ADA 15 ribu hektare lahan di Kabupaten Kotabaru dikelola Pemprov Kalimantan Selatan. Ini setelah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyerahkan pengelolaan hutan meranti untuk selanjutnya dikelola pemerintah daerah. Kalimantan Selatan, termasuk dari empat provinsi di Indonesia yang menerima pengelolaan hutan tersebut.
SECARA simbolis, Direktur Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Kementerian LHK, Ida Bagus Putera Parthama menyerahkan kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
“Komitmen Pemprov Kalsel untuk menggerakkan revolusi hijau penuh semangat luar biasa. Makanya, kami serahkan pengelolaan hutan meranti kepada Pemprov Kalsel. Sebab, ada empat provinsi selain Kalsel menerima pengelolaan hutan yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Sumatera Barat,” ucap Ida Bagus Putra Parthama kepada wartawan di Banjarbaru, Jumat (19/1/2018).
Menurutnya, langkah Pemprov Kalsel dalam mengelola hutan yang sudah rusak patut diapresiasi. Bahkan, Ida Bagus memuji program revolusi hijau yang maju dan terdepan, sehingga penyerahan pengelolaan ini sangat layak diterima Kalsel. “Nantinya, jika hutan ini dikelola dengan baik akan menghasilkan dan menyejahterakan masyarakat,” cetus Ida Bagus.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor memastikan kesiapan pemerintah provinsi untuk mengelola 15 ribu hektare kawasan hutan di Kotabaru, dalam pembangunan model unit manajemen hutan meranti (PMUMHM). “Kalsel punya sumber daya manusia (SDAM), dan juga telah dianggarkan dalam APBD Kalsel untuk pengelolaan hutan meranti di Kotabaru,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Sayyidil Ahmada
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Iman Satria