ROTASI perwira menyapa jajaran Korem 101 Antasari. Ada tiga pucuk pimpinan komando distrik militer (kodim) berganti. Prosesi serah terima jabatan 3 komandan distrik militer (dandim) langsung dipimpin Danrem 101 Antasari Kolonel Arm Syafie K di halaman Makorem Antasari, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (6/12/2017).
TIGA dandim yang bergeser adalah Dandim 1006/Martapura, sebelumnya dipegang Letkol Arm Andi Martapo digantikan Letkol Inf Mochammad Ghoffar Ngismangil. Kemudian, posisi Dandim 1007/ Banjarmasin yang ditinggalkan Letkol Inf Wilson Napitupulu diisi Letkol Inf Teguh Wiratama. Sedangkan, Dandim 1009/Pelaihari, dijabat Letkol Inf Agus Budi Adrianto menggantikan koleganya, Letkol Yosep DD Surbakti.
Ketiga komandan ini yang menghabiskan tugasnya di tiga daerah, selanjutnya dimutasi ke jabatan baru. Yakni, Letkol Inf Yosep DD Surbakti dipercaya menjadi Wassop Danjen Kopassus Jakarta. Kemudian, Letkol Inf Wilson Napitupulu mengisi jabatan baru, Wakil Aster Kasdivi-2 Kostrad Malang. Dan, terakhir, Letkol Arm Andi Martopo meninggalkan kota Martapura ke Bandung menjabat Wadan Pusdik Armed Bandung.
“Serah terima jabatan di lingkungan militer merupakan bagian dari integral dan sistem pembinaan personil. Di samping itu, pola pembinaan karier bagi yang bersangkutan sehingga terjadi penyegaran organisasi dalam rangka menyelenggarakan tour Of duty dan tour of area. Hal ini dilaksanakan untuk mengaktualisasikan dan mengembangkan diri dalam melaksanakan peran , fungsi dan tanggung jawab jabatan,” papar Danrem 101/Antasari, Kolonel Arm Syafie K.
Ia mengingatkan agar jabatan militer di TNI AD bisa dijadikan sebagai amanah besar dari Tuhan YME yang harus dipertanggungjawabkan. Tidak saja kepada pimpinan, masyarakat, bangsa dan negara , tetapi kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, perwira menengah Mabes TNI AD ini mengingatkan bagi para pejabat baru untuk bisa meningkatkan kinerja dari pejabat sebelumnya. “Jadi, harus semakin produktif dan profesional serta transparan dan akuntabel. Jaga dan pertahankan kepercayaan rakyat kepada kita dengan tidak terpancing adu domba terhadap TNI- Polri serta provokasi negatif yang berkembang saat ini. Pelihara dan tingkatkan kinerja serta ikuti aturan yang berlaku, tetap waspada,” tegas Syafie K.
Terpenting, beber dia, para pejabat tidak arogan dan menghindari kegiatan dan tindakan di hadapan umum yang dapat berkesan negatif . “Ingat dan ingat betul bahwa segala tindakan yang negatif di mata masyarakat akan berkembang cepat dan menjadi viral di medsos yang dapat menjatuhkan nama baik TNI. Laksanakan tugas secara bertanggung jawab untuk memberikan karya terbaik bagi TNI , masyarakat, bangsa dan negara,” tuturnya.
Hadir dalam secara terima adalah seluruh jajaran Dandim se-Kalsel, Danyonif jajaran Korem 101/ Antasari, para Dan/Ka Balak Jajaran Korem 101/ Antasari, Dandenzipur-8/Gawi Manuntung, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 101 PD VI /Mulawarman, para Ketua Cabang Persit Kartika Chandra Kirana, para perwira, bintara dan tamtama serta aparatur sipil negara (ASN) jajaran Korem 101/ Antasari.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi GS
Foto : Istimewa
Pencarian populer:Kol inf dd surbakti