Lomba Jukung Hias Tak Semeriah Tahun Lalu

0

PUNCAK Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-491 tahun yang bertema Kota Sungai Terindah, dihiasi dengan lomba jukung hias tanglong pada Sabtu (30/9/2017) sore hingga malam hari. Dipusatkan di Sungai Martapura, tepatnya di kawasan siring Sudirman dan Piere Tendean, peserta jukung hias ini ditarget diikuti 30 peserta, jauh lebih menurun dibanding 2016 lalu diikuti 40 pengayuh jukung.

DARI pantauan jejakrekam.com, di lapangan ternyata jumlah peserta yang mengarungi sungai yang membelah ibukota Provinsi Kalimantan Selatan tampak jauh berkurang dibandingkan target. Ironisnya, kreasi jukung hias pun tampaknya tak semeriah dan menarik mungkin. Meski begitu, warga tampaknya tetap antusias menyaksikan lomba yang dihelat setahun sekali di Sungai Martapura itu.

Kemeriahan itu cukup terbantu dengan menghadirkan para acil pengayuh jukung Pasar Terapung di kawasan siring Tendean. Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata Banjarmasin, M Khuzaimi mengatakan ada 60 acil Pasar Terapung yang dilibatkan untuk memadati Sungai Martapura.

Namun di mata para pengunjung justru perhelatan tahun 2017 jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Menurut Rizki, warga Banjarmasin, sepertinya kemeriahan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang diwarnai dengan perlombaan jukung hias tanglong, masih kalah dibandingkan tahun lau. “Sepertinya, kurang inovasi sehingga apa yang ditampilkan tak begitu meriah layaknya sebuah festival. Saya berharap tahun depan nanti bisa lebih ditingkatkan, karena ini menyangkut tema HUT Banjarmasin yang ingin menjadi kota sungai terindah,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Ahmad Husaini

Editor   : Didi GS

Foto     : Iman Satria

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.