Bersaing di Muslok, Syamsuri Pimpin ORARI Banjarmasin

0

MASA kepengurusan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Banjarmasin periode 2014-2017 segera berakhir. Dalam Musyawarah Lokal (Muslok) ORARI XI Banjarmasin yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Minggu (30/7/2017), ada empat nama anggota senior yang bersaing memperebutkan kursi ketua.

EMPAT kandidat yang bertarung memperebutkan suara peserta Muslok XI ORARI Banjarmasin itu adalah Rakhmad Nopliardy (YB7KSI), Syamsuri (YB7HSY), Djumadri Masrun (YB7HJM), dan Arsuni Karim (YB71X). Begitu mayoritas peserta musyawarah menerima laporan pertanggungjawaban Ketua ORARI Banjarmasin periode 2014-2017, dilanjutkan dengan paparan visi-misi keempat kandidat di hadapan peserta yang memenuhi Aula Kayuh Baimbai tersebut.

Berbagai strategi untuk penguatan keberadaan organisasi sosial kemasyarakatan ini diungkap para kandidat. Organisasi yang lebih banyak berkecimpung di masalah sosial kemasyarakatan, bencana, dan sarana komunikasi antar pengguna radio berfrekuensi tinggi ini, sangat menarik saat berkumpul di satu ruangan di Balai Kota Banjarmasin. “Banyak agenda dan program kerja telah dilaksanakan periode sebelumnya,” ujar Sekretaris Pelaksana Muslok ORARI Banjarmasin, Junaidi. Makanya, masa kepengurusan sebelumnya dinyatakan demisioner.

Hingga akhirnya dengan menggunakan pola one man one vote (satu orang satu suara), dan Syamsuri pun mayoritas dipilih peserta Muslok ORARI XI Banjarmasin. Syamsuri pun didaulat menjadi Ketua ORARI Banjarmasin masa bakti 2017-2020. Usai terpilih, Syamsuri menjanjikan akan membenahi organisasi serta meneruskan program yang bagus pada periode sebelumnya. Khusus untuk pembuatan kartu tanda anggota (KTA), Syamsuri berharap bisa segera diwujudkan sehingga roda organisasi bisa berjalan dengan maksimal, serta anggota-anggota baru bisa bergabung di ORARI.(jejakrekam)

Penulis  : Sirajuddin

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : FB Orari

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.