MAHKAMAH Agung melalui putusan peninjauan kembali (PK) bernomor 79 PK/Pdt.Sus-Parpol/2016 mengabulkan gugatan perdata sengketa partai politik (parpol) yang diajukan Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Pondok Gede 2016, M Romahurmuziy.
DALAM lamannya tiga majelis hakim agung yang diketuai Ahmad Syarifudin bersama dua hakim agung angotanya, Takdir Rahmadi, Sudrajad Dimyati pada rapat permusyawaratan hakim pada Senin (12/6/2017) mengabulkan gugatan Romi, panggilan akrab Romahurmuziy, dengan amar putusan kabul.
Dengan begitu, dikabulkannya gugatan PK ini berarti mengakhiri 2,5 tahun drama kepemimpian PPP yang diterpa dualism. “Dengan adanya putusan PK ini, maka saudara Djan Faridz dan para pengikutnya, tidak berhak lagi mengatasnamakan PPP pada semua tingkatan apapun dalihnya,” tegas Romahurmuziy dalam pers rilis yang diterima jejakrekam.com, Sabtu (17/6/2017).
Ia menegaskan putusan ini sekaligus menganulir putusan kasasi nomor 601 K/Pdt.Sus-Parpol/2015 tanggal 2 November 2015 yang memenangkan Djan Faridz. Bahkan, putusan n PK ini juga menyempurnakan kemenangan Romahurmuziy di Pengadilan Tinggi TUN Jakarta berdasarkan putusan Nomor 58 B/2017/PTTUN Jakarta tanggal 6 Juni 2017 yang lalu.
“Dengan adanya Putusan PK ini, seluruh dualisme kepemimpinan PPP berakhir sudah. Pak Djan tidak berhak lagi menggunakan atribut Ketua Umum PPP dalam bentuk apapun, tidak berhak lagi menggunakan kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro 60. Bahkan, tidak lagi bisa menggugat keabsahan kepemimpinan PPP atas nama DPP yang diklaimnya selama ini,” cetus Romahurmuziy.
Dia juga mengatakan putusan Mahkamah Agung ini mengakhiri seluruh dualisme kepemimpinan di PPP karena Djan tidak lagi memiliki legal standing apapun sebagai pimpinan PPP. “Saya ucapkan terima kasih dan apreasiasi yang tinggi kepada majelis hakim PK Mahkamah Agung atas Putusan PK yang sudah ditunggu-tunggu warga PPP se-Indonesia,” ucap anggota komisi keuangan DPR RI ini.
Bagi Romi, putusan PK itu merupakan berkah Lailatul Qadar bagi PPP, sehingga diinstruksikan seluruh kader partai berlambang Ka’bah ini melakukan sujud syukur. Demi menghadapi Pemilu 2019 yang tinggal 22 bulan, Romi menginstruksikan agar para kader PPP yang terus bekerja secara ikhlas di lapangan untuk konsidasi. Tanpa doa mereka, takkan mungkin kemenangan ini tercapai. “Kemenangan ini adalah kemenangan warga PPP sejati di seluruh Indonesia,” ucap Romi, di sela safari Ramadhan di Islamic Center, Bekasi, Jawa Barat.(jejakrekam)
Sumber : Rilis Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy
Foto : Detik.com