BUKAN rahasia umum lagi, kalau koperasi di tengah persaingan antar perusahaan seperti hidup segan mati tak mau. Ini tergambar dari 2.559 koperasi yang ada di Kalimantan Selatan, ternyata ada 748 koperasi yang tak aktif lagi alias telah mati.
KEPALA Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (UKM) Provinsi Kalimantan Selatan, Gustava Yandi memastikan bagi koperasi yang tak aktif lagi akan segera dibubarkan. Hingga kini, beber dia, koperasi yang beroperasi atau masih aktif tersisa 1.775 buah. “Kami tak ingin nantinya koperasi itu disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab,” ucap Gustava Yandi di Banjarmasin, Kamis (9/2/2017).
Potensi badan hukum yang diprakarsai sang Proklamator Bung Hatta ini diakui Gustava Yandi sangat beragam, seperti membantu pelaku usaha UKM. Dengan pendataan yang detail dan memiliki peta koperasi yang ada di Banua, mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ini berharap bisa diketahui kendala apa saja yang dihadapi dalam mengembangkan koperasi. “Dari data sementara, kendala yang dihadapi para pengurus koperasi adalah membut laporan tahunan,” ucapnya. Lantas bagaimana dengan koperasi rentenir bergaya simpan pinjam? Gustava memastikan akan menindaklanjuti hal itu, karena telah banyak dikeluhkan masyarakat.(jejakrekam)
Penulis : Riza
Editor : Didi GS