Regulasi PSSI Dikeluhkan Banyak Pemain Senior

0

TERHITUNG sejak 15 April 2017 ini, Liga 1 akan resmi bergulir usai kevacuman kompetisi resmi pasca dibekukan FIFA. Kini, PSSI sebagai regulator mengeluarkan peraturan yang cukup ketat, demi menjaga kompetisi tertinggi di kasta persepakbolaan nasional itu berjalan profesional serta menghasilkan talenta berbakat bagi punggawa tim yang bertarung.

MULAI dari klub yang hanya diperbolehkan mengontrak 2 pemain berusia 35 tahun untuk liga 1. Kemudian, PSSI juga menerbitkan regulasi Liga 2 terbilang lebih ketat dari Liga 1, yakni untuk pemain berusia 25 tahun ke atas. Setiap klub hanya diizinkan memiliki lima pemain untuk poin ini.

Rinciannya, setiap klub peserta Liga 2 bisa memainkan dua pemain di atas 35 tahun  plus lima pemain berusia antara 25-35 tahun plus empat pemain berusia di bawah 25 tahun.

Di kompetisi Liga 1, dalam regulasi PSSI dinyatakan setiap klub diwajibkan memiliki lima pemain U-23, dengan tiga di antaranya harus diturunkan.  Pemberlakuan marquee player, sampai rencana lima pergantian pemain.

Pro kontra pun bermunculan terkait regulasi PSSI, terutama bagi pemain muda. Tentu hal ini menjadi berkah karena pemain muda mendapatkan durasi bermain yang lebih. Sedangkan, bagi pemain yang sudah berumur tentu ini menjadi bencana. Ini karena harus pensiun dini.

Hal seperti yang dialami pemain Persebaya Mat Halil, Hoon Soon Hak yang dicoret Persija Jakarta. Kemudian, Muhammad Ridwan yang harus didepak Sriwijaya FC, karena terbentur regulasi PSSI.

Pemain senior PSCS Cilacap juga sangat kecewa dengan peraturan PSSI. Pasalnya, dirinya terdepak di tim PSCS Cilacap

“Aturan itu jelas merugikan kami, karena saya pribadi masih mampu bermain bola dan berprestasi. Buktinya, ISC B lalu, saya bisa jadi pemain terbaik dan bersama teman-teman menjuarai turnamen tersebut,” kata Ugik Sugiyanto.

Para peserta Liga 2 berharap PSSI meninjau kembali regulasi ini seperti yang diutarakan Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni seperti dikutip dari bola.com. “Saya pikir ada baiknya dipertimbangkan lagi karena pemain senior juga masih banyak yang bagus. Contohnya, Cristian Gonzales, usia 40 tahun masih menjadi striker subur dan itu sudah dibuktikan,” ujar Fahmi.

Ia menilai niat PSSI sebenarnya baik, tapi jangan sampai blunder dengan merugikan banyak pihak. “Semoga saja, PSSI mengeluarkan aturan yang menguntungkan semua pihak,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis  : Ahmad Husaini/Bola.com

Editor     : Didi G Sanusi

Foto        : Sidomi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.