Pakar Konstruksi Indonesia Berpulang, Pelaku Konstruksi Kalsel Turut Berduka

0

INNALILLAHI wainna lillahi rojiun. Dunia konstruksi di Indonesia berduka atas berpulangnya Prof DR Ir H Wiratman Wangsadinata pada Rabu (5/4/2017) pukul 16.50 WIB, di RS Pondok Indah, Jakarta. Sang maestro dalam dunia konstruksi di Indonesia ini dengan karya monumentalnya, direncanakan dimakamkan di Caringin, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/4/2017).

GURU besar Institut Teknologi Bandung (ITB) dikenal dengan karya-karya yang menjadi bukti dedikasinya dalam dunia konstruksi di Indonesia, seperti Gedung Wisma Nusantara, Wisma Dharmala, Bakrie Tower, Duku Atas Tunnel di Jakarta, Jembatan Ampera di Palembang, Jembatan Rajamandala di Bandung, Restorasi Candi Borobudur di Magelang serta Keuliling Dam di Aceh. Di pembangunan hotel dan apartemen, Wiratman merancang Four Seasons Residential Apartments, Mal Ciputra, dan Hotel Aryaduta, serta penggagas peraturan gempa di Indonesia.

“Kami yang ada di Kalimantan Selatan juga turut berduka. Bagaimana pun, perjalanan hidup almarhum sangat mempengaruhi tumbuh berkembangnya dunia konstruksi di Indonesia, lewat ide-ide dan karya beliau bagi para pelaku konstruksi nasional,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kalimantan Selatan, Subhan Syarief kepada jejakrekam.com, Kamis (6/4/2017).

Ia mengatakan kabar duka atas meninggal dunia Prof DR Ir H Wiratman Wangsadinata menjadi perhatian nasional, khususnya pelaku jasa konstruksi di Indonesia. “Kami memohon doa agar almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT dan keluarga beliau diberi ketabahan, dan segenap keluarga besar pelaku jasa konstruksi serta pihak lainnya di Kalimantan Selatan juga berduka cita,” ujar Subhan Syarief.

Perjalanan karier Wiratman cukup panjang. Ia meniti profesionalitas di industri konstruksi dengan menjadi insinyur perencana di Jawatan Jalan-Jalan dan Jembatan Departemen Pekerjaan Umum pada 1960-1965. Lalu, menjadi Direktur PN Perencana Indah Karya, dan diangkat menjadi pengawas pemerintah untuk pembangunan Gedung Wisma Nusantara bertingkat 30. Kemudian, mendirikan perusahaan konsultan PT Wiratman & Associates tahun 1976 dan menjadi direktur utamanya sampai sekarang.

Di dunia pendidikan, pada 1995-2004, Wiratman menjadi guru besar di Jurusan Teknik Sipil ITB dan diberi penghargaan sebagai guru besar emeritus di Fakultas Teknik Universitas Tarumanegara pada 2005. Wiratman juga dipercaya menjadi  anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dari tahun 2003 sampai tahun 2006.(jejakrekam)

Penulis  :  Didi G Sanusi

Foto       : Hari Bangunan Indonesia

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.