Garap 3.250 Hektare, Didrop 22 Alat Berat, Kementan Kucurkan Dana Rp 48 Miliar

0

MESKI kecewa, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tetap menggenjot agar proyek optimasi lahan rawa lebak menjadi sawah produktif di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Barito Kuala. Apalagi, Kalimantan Selatan ditunjuk menjadi tuan rumah Hari Pangan Sedunia (HPS) 2018, sehingga dana besar digelontorkan pemerintah pusat.

TARGET Kementerian Pertanian pun diakuri Gubernur Sahbirin Noor untuk menjadikan Kalsel sentral pangan nasional. Apalagi, program itu berupa proyek percontohan pengolahan lahan model pertanian terpadu, hanya ada di Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan di Indonesia.

“Dukungan untuk mewujudkan itu sudah diseriusi Kementerian Pertanian, walau di kawasan itu belum mencapai target. Rencananya, Kementerian Pertanian akan kembali menambah 22 unit ekskavator untuk menggarap lahan tersebut,” ucap Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Fathurraman kepada jejakrekam.com, Sabtu (30/6/2018).

Ia mengakui dari luas lahan rawa mencapai 4.000 hektare di Desa Jejangkit Muara, baru tergarap 750 hektare. Namun, menurut Fathurrahman, dengan penambahan alat berat dan didukung penuh TNI, maka target sesuai jadwal akan terpenuhi.

“Bukan hanya menambah alat berat untuk menggarap lahan, seperti membangun jaringan irigasi serta pencetakan sawah baru. Bahkan, Kementerian Pertanian juga menggarap lahan yang tersisa seluas 3.250 hektare dengan kucuran dana sekitar Rp 48 miliar,” pungkas Fathurrahman.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor DidI GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.