BARU satu hari masuk setelah diambil sumpah/janji jabatannya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin langsung diserbu demonstran, Selasa (10/9/2024).
KUMPULAN massa ini sendiri terdiri dari puluhan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Banjarmasin.
Mereka menyambangi gedung Dewan Kota dalam aksi Gerakan Sidak Kantor DPRD Kota Banjarmasin, dengan membawa sejumlah tuntutan.
Para demonstran menganggap, masih banyak pekerjaan rumah (PR) dan permasalahan yang belum bisa diselesaikan hingga sekarang. Mulai dari permasalahan sampah, pendidikan, insfrastruktur, pendapatan daerah, banjir hingga tata kelola kota yang ada di Banjarmasin.
“Kami mengapresiasi kepada anggota dewan yang telah berhadir, meskipun tidak semuanya bisa datang,” ucap M Arief Rahim, Ketua Cabang HMI Banjarmasin, Selasa (10/9/2024).
BACA: 45 Anggota Dewan Kota Dilantik, Ibnu dorong Kolaborasi Positif Serta Optimis Dengan Wajah Baru
Dirinya pun menerangkan, alasan demonstrasi hari ini dilakukan selain untuk menuntut beberapa permasalahan dan PR yang belum tuntas.
Juga untuk meminta komitmen bagi para anggota dewan yang telah terpilih, agar bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara benar dan bersungguh-sungguh. “Karena hal-hal yang menjadi tuntutan itu, sangat perlu perhatian dari bapak ibu anggota dewan sekalian,” ungkapnya.
Selain itu, salah satu hal yang menjadi penekanan pihaknya ketika melakukan demonstrasi adalah terkait penanganan sampah di Banjarmasin.
Sebab dari awal dikeluarkannya Peraturan Walikota (Perwali) tentang penanganan sampah di Banjarmasin, hingga sekarang permasalahan itu belum bisa dituntaskan. “Hari ini sudah Tahun 2024, bertahun-tahun dilaksanakan. Tapi masih banyak sampah-sampah yang menumpuk di jalan,” ujarnya.
Hal ini pun dilihatnya tentu sangat mengganggu aktivitas lalu lintas di jalan. Belum lagi sampah yang meluber hingga memakan badan jalan yang tentu berbahaya bagi masyarakat. “Apakah selama bertahun-tahun ini tidak ada evaluasi, ini yang menjadi pertanyaan kita,” tuturnya.
Harapannya, ketika ada peraturan daerah atau perwali yang dibuat, itu bisa ditegakkan. “Tapi ketika itu belum efektif maka itu harus dievaluasi secara cepat, jangan ditunggu hinga bertahun-tahun seperti ini,” tandasnya.
BACA JUGA: Jabat Pimpinan Sementara Dewan Kota, Rudi Heriyadi Tunggu Surat Tugas Untuk Jadi Definitif
Sementara itu, hadir menghadapi massa aksi yang menyambangi gedung dewan, Ketua Sementara DPRD Kota Banjarmasin, Rudi Heriyadi yang menerangkan bahwa ini adalah hari yang sangat bersejarah.
“Karena di hari pertama kita sudah didatangi para adik-adik mahasiswa, untuk mengawal kami selama 5 tahun bekerja,” ungkapnya.
Mengingat juga dirinya yang baru saja terpilih dan menjabat menjadi wakil rakyat, Rudi pun merasa ini adalah suatu hal yang sangat berharga. “Mudah-mudahan kami bisa terus dikawal,” tuturnya.
Dirinya pun juga siap berkomitmen, atas apa yang menjadi tuntutan-tuntutan serta permintaan dari massa mahasiswa yang berdemonstrasi. “Tadi kan sudah ditanda tangani pakta integritas, bersama anggota dewan yang hadir di sini,” tutupnya.(jejakrekam)