Bakal Tonjolkan Sungai Sebagai Bagian Dari Pusaka Banjarmasin, Kongres VI JKPI Akan Diramaikan 2000 Peserta
MENGHITUNG hari, sebelum diselenggarakannya Kongres VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Tahun 2024 di Banjarmasin. Diperkirakan akan ada lebih dari 2000 orang peserta yang datang.
KONGRES VI JKPI di Banjarmasin ini sendiri akan mengangkat tema ‘Menelusuri Pusaka Seribu Sungai’ bakal diikuti seluruh 73 kabupaten/kota anggota JKPI, dan akan diselenggarakan dari tanggal 18-22 September.
Disampaikan Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kepemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman hingga saat ini sudah ada 33 daerah yang mengkonfirmasi keikutsertaannya.
BACA: Kongres JKPI Siap Digelar Bersama Rangkaian Harjad Banjarmasin Ke-498
Hingga saat inipun, ditambahkan Ikhsan kesiapan Banjarmasin sebagai tuan rumah sudah mencapai 90 persen lebih. “Baik dari kesiapan kepesertaan, penginapan, tempat acara dan materi kegiatan sudah kita siapkan,” ucapnya, saat Konferensi Pers di Rumah Anno, Minggu (15/9/2024).
Dalam penyelenggaraannya nanti, Kongres VI JKPI di Banjarmasin akan disemarakkan beberapa rangkaian acara. Mulai dari Rakernas dan Seminar Internasional, Expo JKPI, Carnaval JKPI, Panggung Seni Budaya, Masterclass, Ladies Program hingga City Tour.
“Yang pasti kita akan mengenalkan Banjarmasin kepada para peserta, apalagi dalam aspek sungainya. Karena sungai ini adalah urat nadi Banjarmasin dan masyarakat. Bisa dikatakan Sungai ini adalah pusaka kita,” jelasnya.
Selain menonjolkan sungai, Ikhsan juga menerangkan para peserta akan diajak berkeliling Banjarmasin untuk melihat budaya, kesenian dan peninggalan-peninggalan sejarahnya.
Lebih jauh, dari penyelenggaraan Kongres VI JKPI ini dikatakannya, selain menguatkan identitas Kota Banjarmasin sebagai salah satu kota pusaka yang sarat akan nilai budayanya.
BACA JUGA: Memiliki Banyak Warisan Budaya, Banjarmasin Bakal Jadi Tuan Rumah JKPI
Juga nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat. Mulai dari menghadirkan keramaian hingga mendorong perputaran ekonomi. “Kita tidak menargetkan berapa besar perputaran uangnya, namun nanti akan terlihat berapa banyak uang yang beredar semakin banyak,” terangnya.
Pasalnya, Kongres VI JKPI yang diselenggarakan nantinya bakal berbarengan dengan perayaan Hari Jadi (Harjad) ke-498 Kota Banjarmasin.
Dan semua kegiatannya akan terfokus di kawasan Siring Menara Pandang hingga Siring Bekantan. “Jadi akan banyak produk kerajinan dan UMKM yang bisa ditawarkan, bagi para pengunjung luar daerah,” tandasnya.(jejakrekam)