Kecubung Resahkan Warga, Sekdakot Minta Peran Aktif Pengawasan Masyarakat

0

RAMAI fenomena mabuk kecubung yang meresahkan warga Banjarmasin, Sekretaris Daerah Kota Ikhsan Budiman angkat bicara. Dirinya mengimbau masyarakat untuk awasi lingkungan terdekat.

PASALNYA bukan saja meresahkan dan membuat masyarakat khawatir, namun gara-gara mengkonsumsi kecubung ini dikabarkan sudah 2 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

Dari situ pun Ikhsan, meminta peran aktif para Lurah, RT, RW hingga tokoh masyarakat di masing-masing wilayahnya untuk mengawasi atau menegur warganya. “Termasuk peran orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. Perhatikan kalau ada gejala-gejala yang bukan dari sebuah kebiasaan anak atau anggota keluarga,” tekannya.

BACA: Belasan Warga Mabuk Kecubung-Zenith Terpaksa Dirawat di RSUD Pambalah Batung

Ia juga mengimbau kepada para pemangku kepentingan di lingkungan masing-masing juga turut ikut mengawasi. “Misalnya, apabila ada anak-anak atau remaja berkumpul di tempat yang sepi,” ucapnya.

Tidak hanya persoalan kecubung, ia juga meminta agar pengawasan pada penyimpanan perilaku yang lain juga harus dilakukan. “Misalnya seperti ngelem, atau hal-hal lainnya yang memabukkan,” ungkapnya.

“Yang pasti ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda), tapi juga tanggung jawab kita bersama,” tekannya.

Dirinya berpandangan, bahwa ini menjadi fenomena negatif yang dapat membuat kondisi lingkungan sekitar menjadi tidak kondusif. Karena dari hal ini bisa membuat kejadian yang tidak diinginkan, seperti perkelahian dan sebagainya. “Tentu ini menjadi atensi kami juga selaku pemerintah daerah,” tuntasnya.

BACA JUGA: Disalahgunakan Jadi ‘Gaduk’, Sejumlah Toko Obat dan Apotek Batasi Penjualan Alkohol

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Tabiun Huda mengatakan, penyalahgunaan dalam konaumsi kecurangan ini dapat berakibat sangat fatal bagi tubuh. “Bahkan bisa mengakibatkan keracunan hingga kematian,” ucapnya.

Kalaupun ingin mengonsumsi kecubung ini sebagai obat untuk penyakit, ia pun menyarankan agar bisa mengkonsultasikannya dulu ke dokter.

Apabila ada yang terlanjur mengkonsumsi ini, lalu timbul gejalan keracunan, dianjurkan segera dibawa ke dokter ataupun rumah sakit, untuk mencegah kondisi yang lebih berbahaya.

BACA LAGI: Cegah Kenakalan Remaja, Satpol PP Banjarmasin Intensifkan Patroli di Titik-Titik Rawan

Lebih lanjut, pihaknya pun telah melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menanggapi maraknya penyalahgunaan kecubung saat ini. “Kita akan melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan tanaman itu kemasyarakat,” ungkap Tabiun.

“Terkhusus, kepada anak sekolah yang beresiko besar menyalahgunakan tanaman kecubung,” terangnya.

Kemudian, apabila pihaknya menemukan adanya kasus penyalahgunaan tanaman kecubung, maka yang bersangkutan akan dirujuk, rehabilitas atau rawat jalan di Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) Banjarmasin. “Kami sudah menjalin MoU dengan BNNK Banjarmasin untuk penanganan atau rehabilitasi penyalahgunaan Napza bagi warga Banjarmasin,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.