Asiknya Nobar Puluhan Film Pendek Karya Pelajar Di Misbar Banjarbaru

0

RATUSAN pelajar dan remaja memadati Misbar Banjarbaru dengan menonton sebuah film yang ditayangkan, Senin (8/7/2024) malam.

MEREKA berjejal di sana untuk menonton puluhan film pendek karya pelajar, pada Smasa Movie Award Festival (Smafest) #2 yang merupakan agenda dari SMAN 1 Banjarbaru.

Setidaknya ada 27 judul film pendek yang ditayangkan pada Smafest#2 kali ini. Festival ini pun akan berlangsung selama sepekan, yakni 6-12 Juli 2024.

BACA: Jadi Ajang Apresiasi Ekonomi Kreatif, Festival Film Pelajar Digeber di Misbar Banjarbaru

Kordinator Kegiatan, Rori Aksara menerangkan, puluhan judul film pendek di Smafest#2 ini adalah hasil karya siswa kelas 11 SMAN 1 Banjarbaru. “Ini memang adalah salah satu dari bagian penugasan mereka, pada pelajaran Bahasa Indonesia materi drama,” ujarnya di sela-sela acara.

“Ada beberapa pilihan, seperti teater. Namun mereka memilih membuat film,” sambungnya.

Dan pada festival tahun ini, para siswa mengangkat tema keberagaman dan lokalitas daerah. Sehingga film-film ini memuat banyak tema budaya, diantaranya panting, madihin, hingga tradisi lainnya.

Beberapa film yang ditayangkan diantaranya adalah, Rigat, Langgundi, Pakarti, Tabuh Madihin Saban, Menjaga, Pamintan, Handak Sugih dan lainnya.

“Untuk membuat ini, mereka diberikan waktu sekitar 5-6 bulan. Mulai dari tahap penyampaian ide konsep, persiapan, hingga produksi,” jelasnya.

BACA JUGA: Tayangkan Film Pendek Puisi, Usai Direnovasi Misbar Banjarbaru Resmi Beroperasi Lagi

Terkait penilaian sendiri, Rori memang mengakui untuk kualitas film yang dibuat pelajar masih ada beberapa kekurangan. Namun, di sini kualitas bukan unsur penilaian utama. “Ada beberapa penilaian lain di luar kualitas, seperti dari tema dan lainnya,” tuturnya.

Sebab untuk teknik dan perangkat yang digunakan semua dibebaskan, bahkan dikatakannya beberapa kelompok ada yang hanya menggunakan perangkat telepon genggam. “Meski ada beberapa yang menggunakan kamera profesional,” ungkapnya.

“Tapi tetap kita melakukan pendampingan untuk mereka, selama proses produksi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Banjarbaru, Finna Rahmiati juga turut mengapresiasi gelaran festival film Smafest#2 Tahun 2024 ini. “Ini pun memang agenda rutin kita tiap tahunnya,” ucapnya.

“Oleh karena itu segala dukungan untuk mensukseskan dan membantu mereka selalu kami berikan,” tambahnya.

Dari sini pun, ia berharap siswa bisa mendapatkan banyak pembelajaran. Seperti mengali minat dan bakat mereka.

BACA LAGI: Sempat 2 Tahun Vakum, Bioskop Misbar Banjarbaru Akhirnya Dioperasikan Lagi

Sebab dari membuat film ini, bukan hanya soal berakting dan mengambil gambar belaka. Namun ada beberapa keahlian pendukung lain, seperti IT, penulisan cerita, pembagian tugas dan lainnya.

“Oleh karena itu saya kira ini dapat menggami karakter kerjasama, gotong royong, kemandirian dan penalaran kritis mereka,” jelasnya.

Selain disamping juga, kegiatan ini juga selaras dengan penguatan profil Pelajar Pancasila di sekolah, dengan tema proyek Bhineka Tunggal Ika.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.