DK PWI Pusat : UKW Momen Penting Dalam Karir Wartawan, 35 Wartawan Angkatan 12 Dinyatakan Kompeten

0

UJI Kompetensi Wartawan (UKW) merupakan satu momen penting dalam karir sebagai seorang wartawan. Ketika sudah dinyatakan sebagai wartawan yang memenuhi kualifikasi dan disebut sebagai wartawan yang ‘kompeten’.

JADI, ini adalah momen sangat penting bagi seorang wartawan”, tegas Anggota Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Fathurrahman, pada penutupan kegiatan UKW ke XXII, di Hotel HBI, Banjarmasin, Rabu (12/6/2024).

Dihadapan puluhan wartawan yang dinyatakan lolos UKW hari itu, Faturrahman, mengatakan, untuk meraih predikat kompetensi, tak hanya menguji konsep-konsep dasar jurnalistik. Tetapi juga menguji kesabaran, keseriusan dalam berikhtiar, serta pengorbanan.

BACA : Puluhan Wartawan Ikuti Pra UKW Yang Gelar PWI Kalsel Dan Didukung PT PLN UIP3B Kalimantan

“Setiap momen ada berbagai pengorbanan, baik waktu, tenaga pikiran dan lainnya demi tujuan menjadi lebih baik. Saya menyebutnya PSSI. Yaitu, pengorbanan; sungguh-sungguh; sabar; dan Ikhtiar, dan Insya Allah akan membuahkan hasil yang baik,” kata Faturrahman.

Mantan Ketua PWI Kalsel periode lalu ini juga mengingatkan, pentingnya uji kompetensi yaitu untuk menghasilkan dan menyiapkan wartawan kompeten sebagai generasi penerus yang bisa menyambut tongkat estafet dari para senior yang sudah melakukan upaya bersama diantaranya seperti penguji-penguji hari ini, yang kemudian melahirkan wajah-wajah baru yang nantinya jadi penjaga gawang pers agar tak kebobolan dari orang-orang yang tak karuan-karuan dengan istilah abal-abal, bodrek, intervet, tombak dan berbagai lainya.

“Jadi dengan segala kemauan, kesabaran dan keikhtiaran, semua bisa kita capai dengan baik,” pesan Fathurahman.

BACA JUGA : Atlet Porwanas Kalsel Terus Tingkatkan Latihan

Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie juga mengungkapkan, sejak dahulu saat Faturahman masih menjabat Ketua PWI Kalsel, dirinya bersama-sama bertekad dan terus berupaya untuk meningkatkan derajat dan profesionalitas wartawan di Kalsel yang kerap dianggap sebelah mata.

“Upaya terus berlanjut kami lakukan hingga kembali melaksanakan uji kompetensi wartawan angkatan ke 12 pada hari ini,” sebut Zaenal Helmi, saat pembukaan UKW.

Wartawan senior yang berpribadi santun ini kembali mengingatkan, UKW menjadi wadah pengujian kapasitas wartawan.

Karena dalam UKW ini, diuji berbagai materi, seperti di antaranya tentang bagaimana menulis yang baik dan benar sesuai kaidah jurnalistik, memahami kode etik jurnalistik maupun aturan-aturan yang harus diketahui dan dikuasai wartawan.

BACA LAGI : Gubernur Kalsel Paparkan Kesiapan Menjadi Tuan Rumah Porwanas 2024

Diera kini, lanjutnya, begitu banyak wartawan seiring bermunculannya media berplatform siber. Namun tak semua memiliki kapasitas sebagai media atau wartawan yang benar-benar melahirkan produk jurnalistik sebagaimana yang diatur undang-undang.

Sebelumnya, Ketua Koordinator Pelaksana UKW, Toto Fachrudin, mengumumkam hasil UKW ke XXII yang dilaksanakan yaitu, dari 35 peserta yang mengikuti UKW terdiri tingkat, Muda, Madya dan Utama, semuanya lolos dan dinyatakan kompeten.

“Dari 35 peserta, yang dinyatakan belum kompeten nol alias semua lolos,” sebut Toto Fachrudin, yang langsung disambut aplus meriah para peserta.

Toto merinci, dari 35 peserta UKW angkatan ke 12 ini jenjang Muda sebanyak 18 orang, jenjang Madya 12 orang, dan jenjang Utama 5 orang.

Dijelaskan, 35 peserta yang dinyatakan lulus pada uji kompetensi yang ke-800 dilaksanakan se-Indonesia ini, menambah jumlah wartawan kompeten menjadi 19.217 orang dari jumlah sebelumnya sebanyak 19.182.

Pelaksanaan UKW dua hari yang didukung PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pembangi Beban (UIP3B) hari itu, menghadirikan penguji dari PWI Kalimantan Timur, Wiwid Marhaendra Wijaya. Dari PWI Kalsel, Ratnasari Dewi; Sahbirin (Ketua PWI Kabupaten Tabalong): Khairiadi Asa; Toto Fachrudin; Faturrahman serta Zaenal Helmi.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.