WAKIL Walikota Banjarmasin, Arifin Noor bersama jajaran Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banjarmasin, melaksanakan monitoring ketersediaan pasokan dan harga menjelang Idul Adha 1445 Hijriyah, Selasa (11/6/2024).
MONITORING kali ini menyasar dua tempat, yakni di Pasar Teluk Dalam, untuk memantau pasokan dan harga kebutuhan pokok. Kemudian di Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih, untuk memantau stok sapi potong.
“Kita ke pasar tadi, sudah mensurvey bahwa seluruh harga menjelang Idul Adha itu dalam keadaan normal. Baik itu daging, ikan, bawang hingga beras,” ucap Arifin setelah selesai melakukan monitoring.
Hal yang sama juga berlaku di RPH Basirih, dimana dikatakan Arifin untuk stok hewan potong terkait suplainya aman dan lancar. “Mudah-mudahan ini bisa menjamin stok bagi masyarakat kita dan mudahan mereka bisa tenang menjelang Idul Adha,” jelasnya.
BACA: Jelang Idul Fitri, Pemkot Banjarmasin Monitoring Ketersediaan Sembako
Sementara itu Imah, salah satu pedagang di Pasar Teluk Dalam menuturkan, terkait harga daging sapi potong memang hingga saat ini masih normal. “Sekitar Rp 150 ribu per kilo untuk bagian Has Paha, dan Rp 170 ribu untuk bagian Has Dalam,” ucapnya saat ditemui.
Namun meskipun harga terbilang normal, dirinya mengungkapkan untuk penjualan terbilang cukup sepi. “Ini karena menjelang Idul Adha, makanya pembeli lebih sedikit,” tandasnya.
Beralih ke stok sapi potong, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, Yuliansyah Effendi menerangkan, kedatangan hewan potong terus simultan hingga nanti perayaan Idul Adha. “Kemarin saja sampai tanggal 10, tambahan di bulan Juni itu sekitar 600 ekor,” ujarnya.
Dan sebelumnya hingga per bulan Mei, sudah ada sekitar 5.035 sapi potong yang masuk ke Kota Banjarmasin. Namun itu termasuk sapi potong harian.(jejakrekam)