Kampung Ketupat Siap Dibuka Kembali, Investor Cari Partner Lokal

0

MASIH soal wisata Kampung Ketupat. Kali ini PT Juru Supervisi Indonesia, mendatangi Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin untuk membicarakan terkait tutupnya destinasi wisata itu.

PT Juru Supervisi Indonesia melakukan pertemuan dengan Bagian Pemerintahan Kota Banjarmasin. “Kami datang kemari itu intinya untuk memperbaiki, supaya masalah ini segera teratasi,” ucap M Wahyu B Ramadhan, Head of Business Development di PT Juru Suversvisi Indonesia, Kamis (16/5/2024).

Setelah melakukan pertemuan dan diskusi, Wahyu mengungkapkan, Pemkot Banjarmasin memberikan sinyal baik untuk tetap mensupport pihaknya.

BACA: H Ibnu Sina Sarankan Kampung Ketupat Bisa Diakses Gratis

Dalam waktu dekat ini, pihaknya tengah berencana untuk mencari mitra atau partner lokal terlebih dahulu. “Ada beberapa kandidat yang nantinya akan segera kami lakukan, evaluasi dan skrining. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera buka kembali,” ungkapnya.

Dirinya pun mengungkapkan, saat ini sudah ada 2 hingga 3 calon dari partner lokal yang pihaknya lirik, untuk diajak bergabung bekerjasama.

Lebih jauh, terkait bagaimana konsep yang nantinya akan dipakai, ketika wisata Kampung Ketupat dibuka kembali, Wahyu belum bisa menerangkan.

Baik itu nanti apakah ada konsep baru dan tiket masuk. Hingga perbaikan dan perubahan kawasan serta penambahan fasilitas lainnya. “Itu tergantung dengan partner lokalnya. Apakah konsep nanti memungkinkan untuk perubahan,” jelasnya.

“Saat ini saya masih belum bisa berbicara itu sekarang. Karena belum ada partner lokal yang definitif,” sambungnya.

Karena saat ini fokus pihaknya adalah untuk mencari partner terlebih dahulu. Hal tersebut agar re-planning dan re-program dari wisata Kampung Ketupat ini bisa dibahas secepatnya. “Jadi mereka nanti akan paparkan secara komperhensif, program-program kedepannya yang lebih baik,” ujarnya.

BACA JUGA: Kampung Ketupat Terbengkalai, Investor Sebut Manajemen Pengelola Bermasalah

“Targetnya mudahan kalau bisa bulan ini sudah dapat. In syaa Allah, bulan Juni bisa beroperasi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Banjarmasin, Ryan Utama mengatakan, pertemuannya dengan PT Juru Supervisi Indonesia untuk membicarakan permasalahan tutupnya Kampung Ketupat ini sangat penting. “Ini sebenarnya adalah salah satu kewajiban kita, di tim kordinasi kerjasama daerah Kota Banjarmasin,” ujarnya.

Hal itu karena pengelolaan kawasan Kampung Ketupat yang berdiri di tanah milik Pemkot Banjarmasin ini, dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Sehingga dikatakannya evaluasi perlu untuk dilakukan.

Dimana setelah melakukan pertemuan, ia mengungkapkan PT Juru Supervisi Indonesia masih berkomitmen, untuk membuka kembali Kampung Ketupat yang saat ini tidak beroperasi. “Mereka siap untuk mengganti dengan manajemen yang baru,” tuturnya.

“Kita juga mendukung dan membantu, membuka seluas-luasnya untuk partner lokal agar bisa bergabung,” tambahnya.

BACA JUGA: Tutup Dan Terbengkalai, Banyak Fasilitas Kampung Ketupat Yang Dicuri

Selain membantu dalam sisi manajemen, pihaknya juga memberikan masukan. Baik itu dari konsep hingga model bisnis kedepan.

“Yang pasti masukan dari masyarakat kemaren tetap menjadi pertimbangan kita. Yang paling menjadi sorotan saat ini adalah memang terkait adanya tiket masuk dan lain-lain,” ujarnya.

“Kita harus mencari model baru, untuk mengganti model pengelolaan Kampung Ketupat agar tetap ramai pengunjung,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.