BEBERAPA tahun yang telah lalu kelangkaan bahan bakar minyak di Kabupaten Barito Utara kerap terjadi. Bahkan antrean sangat panjang menghiasi SPBU, yang ada khususnya di kota Muara Teweh.
KARENA sering ditemukan antrean yang mengular panjang di setiap SPBU, pemerintah daerah melalui perusahaan daerah Batara Membangun mendirikan satu SPBU di jalan lingkar Kota Muara Teweh.
Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini selesai rapat dengar pendapat bersama pemerintah daerah dan direktur Perusda Batara Membangun, Rabu (15/5/2024) mengatakan, tujuan didirikannya itu tidak lain untuk mengurai kelangkaan bahan bakar minyak.
BACA: DPRD Barito Utara Bersama Perusda Batara Membangun Gelar RDP
Oleh sebab itu, melalui pemerintah daerah dengan anggaran yang cukup, maka dibangun sebuah SPBU yang gunanya bisa melayani seluruh lapisan masyarakat.
“Oleh karena itu, semuanya telah diatur oleh pemerintah daerah, terutama jam pelayanan kepada para pengguna kendaraan bermotor,” kata Mery Rukaini.
Dengan beroperasinya SPBU tersebut, maka tidak diperkenankan melayani pelangsir, bahkan pembelian untuk kendaraan umum juga dibatasi. Ini semua untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat luas dalam mendapatkan bahan bakar.
“Jadi semuanya telah diserahkan pada pemerintah daerah dalam pengelolaannya, sementara dewan hanya menyampaikan aspirasi masyarakat,” pungkasnya.(jejakrekam)