BUPATI Kotabaru, H Sayed Jafar secara resmi membuka MTQ Nasional ke 54 tingkat Kabupaten Kotabaru di Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Minggu (12/5/2024).
“SAYA menyambut baik dan bangga kepada LPTQ dan seluruh pihak atas penyelenggaran MTQ Nasional tingkat Kabupaten Kotabaru ke 54 ini,” ucap bupati mengawali sambutan.
Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat membawa para kafilah ke jenjang yang lebih tinggi dan mampu menjadi daya tarik bagi generasi muda diruang dakwah dan syiar agama.
BACA : Bupati Kotabaru Lepas Peserta Pawai Taaruf MTQ di Tanjung Selayar
“Untuk dewan hakim dalam pelaksanaan tugas menjunjung tinggi sportifitas dan keadilan. Kegiatan ini merupakan momen dan dorongan kepada anak anak kita untuk membaca Alquran dengan baik,” tambah bupati.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada camat dan masyarakat Tanjung Selayar yang telah menyumbangkan ribuan biji kelapa untuk dibagikan kepada para kafilah yang telah datang di kecamatan tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Kotabaru H Said Akhmad yang juga Sekdakab Kotabaru mengatakan pagelaran tahunan ini akhirnya dapat dilaksanakan sesuai dengan agenda di LPTQ.
BACA JUGA : Bupati Kotabaru Hadiri Harjad Desa Mulyoharjo
Menurutnya, ini merupakan syiar Islam yang harus kita hidupkan ditingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten.
“Setiap tahun peserta pendaftaran MTQ selalu berbeda dan tahun ini sudah dilakukan secara online,dengan harapan semua cabang yang dilombakan nantinya bisa dilakukan secara online,” jelasnya.
Camat Pulau Laut Tanjung Selayar, Bahruddin mangucapkan terimakasih kepada Bupati Kotabaru telah menunjuk Tanjung Selayar menjadi tuan rumah di tahun ini pada pelaksanaan MTQ ke 54 tingkat Kabupaten Kotabaru.
“Pelaksanaan MTQ ini dimulai dari tanggal 12 hingga 17 mei 2024 dengan peserta yang mengikuti sebanyak 6000 orang di 22 kecamatan,” jelasnya.
Sedangkan Kepala Kemeneg Kotabaru, HA Kamal menyambut baik dengan adanya MTQ ini dan menjadi sejarah kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar.
“Ini merupakan syiar bagi agama Islam dan membina generasi anak anak sehingga menjadi mahir dalam membaca Alquran karena dengan membaca Qur’an akan menjadi cahaya dalam hidup kita,” pungkasnya. (jejakrekam)