WALIKOTA Banjarbaru HM. Aditya Mufti Ariffin mengikuti kegiatan Temu Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kota Banjarbaru di Jl. Lestari RT.017 RW.003 Kelurahan Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan, Senin (22/4/2024).
SELAIN pertemuan antar sesama KWT, pada kegiatan ini Walikota Banjarbaru HM. Aditya Mufti Ariffin secara resmi meresmikan Kampung Banjarbaru Batanam Untuk Kesejahteraan Ku (Banturanku) Citra Lestari yang merupakan salah satu dari Program Urban Farming di Kota Banjarbaru. Di Kampung Banturanku terdapat KWT yang terintegrasi dalam satu tempat yakni terdapat berbagai tanam, budaya ikan dan ternak ayam.
Kampung Banturanku Citra Lestari berlokasi di daerah yang padat penduduk, namun hewan yang diperlihara oleh KWT tidak mengeluarkan bau yang dapat mengganggu warga sekitar. Hal ini dikarenakan pakan yang diberikan berasal dari limbah rumah tangga yang diolah secara khusus dan itu merupakan inovasi unggulan di Kampung Banturanku Citra Lestari.
Walikota dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh dan motivasi Kelurahan lain untuk dapat diterapkan. Selain itu Aditya juga mengharapkan KWT Citra Lestari ini dapat menginspirasi perempuan lainnya untuk dapat melakukan kegiatan selain mengurus rumah tangga.
“Ulun (saya-red) mengapresiasi setinggi-tingginga kepada semua wanita tani Kota Banjarbaru atas peran dan kontribusinya yang sangat luar biasa,” ucapnya.
Pada kesempatan lain, walikotga juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi percontohan sebagai implementasi dari urban farming dan menyarankan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan-lahan yang tidak terpakai sehingga dapat membantu perekonomian keluarga, masyarakat sekitar dan dapat membantu menekan inflasi di Kota Banjarbaru.
KWT Citra Lestari merupakan kelompok tani yang yang pembiayaannya berasal dari swadya masyarakat sekitar, untuk itu Wali Kota Banjarbaru H.M. Aditya Mufti Ariffin memberikan bantuan sebesar Rp. 25 Juta kepada KWT Citra Lestari agar dapat terus menjaga meningkatkan kualitas dan semangat dalam melaksanakan Urban Farming di Kota Banjarbaru.(jejakrekam)