RAMPUNG sejak akhir Tahun 2023 lalu, proyek jembatan di Jalan Tembus hingga saat ini nampak belum difungsikan, dan dibuka secara resmi.
BAHKAN dari pantauan jejakrekam.com, Jumat (19/4/2024) di kawasan jalan tersebut masih dihalangi oleh kayu dan beberapa objek. Serta juga terlihat, hanya beberapa pengendara yang melintas di kawasan tersebut, dengan membuka sedikit jalan.
Lantas, kenapa hingga saat ini jembatan yang dikerjakan dengan menelan dana Rp 14,5 miliar ini belum dibuka?
Dikonfirmasi kepada Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, dirinya mengatakan jembatan itu sudah sebenarnya bisa difungsikan. Bahkan secara teknis menurutnya sudah bisa dibuka. “Tidak ada masalah lagi. Pekerjaan sudah tuntas. Tinggal dibuka saja,” ucapnya, tak lama tadi.
BACA: Target Jembatan Tembus Mantuil Bernilai Rp 14,5 Miliar Bisa Rampung 28 Desember 2023 Meleset
Namun jawaban berbeda datang dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, selaku SKPD pelaksana pekerjaan jembatan itu
Kepala Dinas PUPR, Suri Sudarmadiyah mengungkapkan, meski proyek pekerjaan itu sudah rampung dan bisa difungsikan, namun ada beberapa hal yang masih perlu diselesaikan.
Pertama yang paling penting, jajaran masih melakukan koordinasi dengan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, terkait dengan peraturan lalu lintas di kawasan tersebut.
Kemudian juga, pihaknya masih menyelesaikan persoalan administrasi. “Agar ketika jembatan itu dipakai, semua merasa nyaman,” ujarnya.
Terkait dengan administrasi apa yang harus diselesaikan itu, ia tak membeberkannya. Namun dirinya memastikan hal tersebut sudah selesai. “Jadi tinggal masalah pengaturan lalu lintas saja lagi. In syaa Allah dalam beberapa hari kedepannya setelah berkoordinasi itu bisa di fungsikan,” jelasnya.
“Serta juga ketika jembatan itu dibuka, jembatan yang lama akan tetap dipakai. Tinggal bagaimana nantinya pengaturan lalu lintasnya,” tutupnya.
BACA JUGA: Dana Tersedot Rp 35 Miliar, Pembangunan Jembatan dan Jalan Tembus Mantuil Bakal Diawasi Ketat
Terpisah, Kepala Dishub Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan, bahwa pihaknya bakal duduk bersama jajaran Dinas PUPR Banjarmasin terkait fungsional jembatan tersebut. “Karena tidak bisa serta merta langsung mengatur lalu lintasnya,” ucapnya.
“Kami ingin memastikan bagaimana baiknya lalu lintas di situ. Bila sudah ada hasilnya, akan kami sampaikan,” tambahnya.
Slamet mengatakan, koordinasi dilakukan dalam waktu dekat. Menurutnya dalam beberapa hari ke depan.(jejakrekam)