DICANANGKAN sejak Tahun 2022 silam, Pemkab Tabalong akan melanjutkan pengembangan kawasan agrowisata holtikultura di lima desa.
RENCANA ini disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Tabalong, Arianto usai rapat audensi persiapan ke Kementrian Bappenas dan Kemendes PDTT, Selasa (16/4/2024).
Arianto mengatakan, ada lima desa dalam dua kecamatan yang bakal dikembangkan. Pertama di Kecamatan Haruai, yakni Desa Lok Batu, Catur Karya dan Kembang Kuning. Berikutnya di Kecamatan Upau, yakni ada Desa Masingai I dan Masingai II.
BACA: Dapat Jadi Daya Tarik, Bupati Tabalong Pinta Bintang Ara Kembangkan Agrowisata Buah
Dengan luasan lahan hampir ribuan hektar, program tersebut telah diajukan dan masuk dalam program kawasan pedesaan Prioritas Nasional 2025. “Luas lahan di lima desa ini ada sekitar 9.600 hektare dengan tema kawasan agrowisata hortikultura,” katanya.
Menurutnya, bahwa hal ini dilakukan guna upaya pemerintah guna pengembangan perkebunan hortikultura.
“Ini sudah satu hamparan dan sudah eksis dengan masalah agro, sehingga kita kembangkan agar terintergrasi,” ujar Arianto.(jejakrekam)