GEMPA tektonik yang terjadi dan sempat dirasakan masyarakat khususnya di Kalsel Sabtu 23 Maret 2024 lalu, hendaknya tak membuat masyarakat panik, karena berdasarkan keterangan BMKG setempat, dampaknya tak menimbulkan tsunami.
“SEPERTI yang disampaikan gubernur, dan saya juga imbau masyarakat jangan panik, karena itu merupakan satu teguran dan untuk kita lebih berhati-hati dan banyak berdoa semoga itu yang terakhir terjadi,” ujar Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa (26/3/2024).
Menurutnya, DPRD Kalsel nantinya akan mendorong instansi pemerintah baik provinsi maupun kabupaten, untuk lebih menyiapkan alat deteksi dini, sehingga potensi terkait berbagai bencana seperti gempa bumi, bisa diketahui lebih awal.
BACA : Rapat Koordinasi Sekretariat DPRD se-Kalsel, Supian HK : Hati-hati Gunakan Anggaran
“Nanti kita akan dorong pertemuan baik provinsi maupun sinergi dengan kabupaten kota, termasuk tokoh dan pemuka agama untuk mendiskusikan agar punya payung sebelum hujan,” ucapnya.
Supian HK jua mengapresiasi kinerja jajaran kepolisian mulai dari Polda, Polres, hinggan jajaran dibawahnya yang senantiasa mampu menjaga suasana kondusif baik keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Khusus di wilayah Banjarmasin, politisi senior Partai Golkar ini menyatakan gembira karena saat ini para remaja bisa tertib berlalu lintas dan selama bulan Ramadhan tak ada kelompok remaja yang melakukan balapan liar atau kebut-kebutan yang dapat menggangu ketertiban umum.
BACA JUGA : Pilgub Kalsel, Supian HK Sebut Nama Acil Odah Hingga Sulaiman Umar
Selain jajaran kepolisian, Supian HK juga mengapresiasi peran orang tua di rumah masing-masing yang juga mampu menyadarkan para anak-anaknya tentang sikap dan perilaku yang tidak baik. Karena generasi muda merupakan penerus bangsa.
“Jadi sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan para orang tua yang sudah berperan aktif turut mendorong hal positif terkait keamanan dan ketertiban Indonesia,” ucapnya. (jejakrekam).