RPJPD Banjarmasin 2025-2045 Harus Menjadi Acuan Visi Misi Pilkada 2024 Mendatang

0

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Banjarmasin telah menyiapkan Rencana Pembangunan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk Tahun 2025-2045.

DIUNGKAPKAN Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Banjarmasin Ahmad Syauqi, nantinya RPJPD ini akan menjadi arah kebijakan Kota Banjarmasin untuk 20 tahun ke depan.

Nantinya RPJPD ini akan ditetapkan sebagai peraturan daerah (Perda), untuk dijadikan payung hukum bagi calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada 2024. “Sehingga dalam penyusunan visi dan misi mereka, harus mengacu pada RPJPD yang sudah ditetapkan dalam perda,” ucap Ahmad Syauqi.

BACA: Pasar dan Sungai Diabaikan; Paradoks Derap Pembangunan Kota Banjarmasin

Selaras dengan arahan Walikota Banjarmasin yang sekarang, Syauqi mengungkapkan rencana pembangunan ke depannya akan berbasis pada sungai. “Mengingat bahwa Banjarmasin ini sebagai kota sungai, dan satu-satunya yang ada di Indonesia, yang bahkan di dunia pun hanya ada beberapa,” ujarnya.

“Karena itu, harus kita tonjolkan keberadaan Kota Banjarmasin, seperti apa pengembangannya 20 tahun ke depan akan terwujud,” lanjutnya.

Meskipun dalam fokusnya nanti akan berbasis pada sungai. Ahmad Syauqi juga tidak memungkiri keberadaan Kota Banjarmasin ini juga tak lepas penggambarannya sebagai kota perdagangan dan jasa.

“Meskipun kita ini tidak lagi ditetapkan sebagai ibukota provinsi, namun perencanaan secara Provinsi Kalsel, Banjarmasin akan tetap ditetapkan sebagai pusat ataupun simpul berbagai aktivitas,” jelasnya.

BACA JUGA: 5.706 Orang Masuk Miskin Ekstrem, Pemkot Banjarmasin Target 2024 Sudah 0 Persen

Baik itu tingkat provinsi maupun regional. Hal ini didukung dengan keberadaan kawasan pelabuhan, dan itulah nanti yang akan dikembangkan. “Apalagi untuk dalam RPJPN yang nanti juga akan disusun, kawasan Provinsi Kalsel akan ditetapkan sebagai gerbang logistik,” ungkapnya.

“Tentunya juga sebagai gerbang ibukota Nusantara, jadi akan tetap aktivitas yang berada di Banjarmasin bisa dikatakan sebagai titik vitalnya,” tambahnya.

Beberapa hal lainnya terkait apa saja rencana pembangunan Kota Banjarmasin ini, adalah pada sektor pariwisata dan pengendalian banjir. “Secara geografis Kota Banjarmasin ini kan berada 16 centimeter di bawah permukaan laut,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.