Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Hibahkan Aset Negara Senilai Rp 15 Miliar ke Pemkot Banjarmasin

0

DIREKTORAT Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Ditjen Cipta Karya PUPR) menghibahkan sebagian aset negara atau barang milik negara (BMN) kepada Pemkot Banjarmasin.

PENGALIHAN BMN menjadi barang milik daerah (BMD) itu ditandai dengan ditekennya Naskah Hibah BMN oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Walikota Ibnu Sina mengungkapkan, aset negara yang dihibahkan menjadi aset daerah tersebut di antaranya berupa sarana dan prasarana air limbah dan drainase.

“Hari ini, kami menerima berita acara serah terima barang milik negara menjadi barang milik daerah berupa aset-aset yang sudah dibangun oleh Kementerian PUPR dengan nilai Rp 15 miliar lebih. Aset negara itu berupa sarana prasarana air limbah dan pekerjaan infrastruktur lainnya seperti drainase,” kata Walikota Banjarmasin dua periode ini.

BACA : Penyertaan Modal yang ‘Digantung’ Tak Dibahas, RUPS Luar Biasa PAM Bandarmasih Godok RKA 2023

Menurut Ibnu Sina, dengan diterimanya BMN yang telah menjadi BMD itu, maka ke depan pemerintah kota dapat menerima serta mengelola aset yang nilainya mencapai Rp15 miliar tersebut.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk warga Kota Banjarmasin sekaligus juga untuk tertib administrasi aset. Saya kira apa yang sudah dilakukan ini akan kita tindaklanjuti untuk pencatatan dibarang milik daerah,” kata mantan anggota DPRD Kalsel ini.

BACA JUGA : Injak Usia Emas, Layanan PAM Bandarmasih Diminta Terus Berinovasi Berbasis Digital

Rincian BMN yang dihibahkan menjadi BMD Pemkot Banjarmasin adalah pembangunan sewage treatment plant (STP) atau sistem pengelolaan air limbah serta bangunan penunjangnya di kawasan Jalan Sultan Adam Banjarmasin, jaringan perpipaan air limbah di kawasan Jalan HKSN Banjarmasin, pembangunan serta perbaikan sistem drainase primer perkotaan di kawasan Jalan Belitung Laut Banjarmasin, pembangunan infrastruktur pengolahan air limbah di kawasan Jalan Sultan Adam Banjarmasin.

Kemudian, jaringan perpipaan di kawasan Pemurus Baru, optimalisasi sarana dan prasarana STP di kawasan Jalan Basirih Banjarmasin, jaringan perpipaan air limbah di kawasan Komplek Sungai Andai Banjarmasin dan optimalisasi sarana dan prasarana STP di kawasan Jalan Tata Benua Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.