SEPULUH koleksi “Neoculture” kain Sasirangan kolaborasi Dekranasda Banjarbaru dan Vivi Mar’i Zubedi yang pernah dipamerkan pada ajang New York Fashion Week (NYFW) The Show S/S 23 beberapa waktu lalu, ludes terjual puluhan juta pada acara Gala Dinner dan Charity Auction bertajuk “From Borneo to New York” di Mess L, Kota Banjarbaru. Sabtu (12/11/2022) malam.
KETUA Dekranasda Kota Banjarbaru sekaligus fashion designer ternama, Vivi Mar’i Zubedi menyampaikan, dirinya takjub dengan hasil lelang tersebut. Ia bilang dengan diselenggarakannya acara Gala Dinner dan Chairity Auction bertajuk “From Borneo to New York” ini diharapkan mampu menjadi pemantik para pengrajin UMKM di Kota Banjarbaru agar lebih percaya diri terhadap produk yang dihasilkan.
“Masyaallah alhamdulillah. Saya harap, acara malam ini sebagai pemantik untuk para pengrajin UMKM di Banjarbaru guna membuktikan kepada mereka bahwa, kalau kita mau, kita bisa. Karya kita diterima kok, tidak ditolak yang penting percaya diri, mau berinovasi, mau memperbaiki kualitas, dan menerima perubahan,” ujarnya.
BACA : Dibalut Acara Fashion Show, Dekranasda Banjarbaru Gelar Lelang Amal
Adapun, acara gala dinner dan charity auction ini bukanlah akhir, tetapi Vivi bilang menjadi awal sebagai pembuktian bahwasanya usaha yang dilakukan dirinya bersama para pengrajin kurang lebih 5-8 bulan tidak sia-sia.
“Terbukti dengan penjualan UMKM dan IKM di Kota Banjarbaru, terutama di Dekranasda Kota Banjarbaru melejit pesat. Karena sampai hari ini dari mulai nol rupiah, yang tergarap selama 5 bulan ini luar biasa, di luar ekspektasi saya, dan itu dapat kami pertanggungjawabkan datanya karena terbuka secara transparan,” akunya.
Karena kata Vivi, setiap pengrajin yang tergabung di Dekranasda Kota Banjarbaru ini mendapatkan laporan transparan. Dan setiap item yang di jual di sini tidak ada komisi untuk Dekranasda Kota Banjarbaru.
“Tidak ada operasional, tidak ada kenaikan harga atau mark up yang ada di galeri kami, semuanya murni dari pengrajin Banjarbaru kembali ke pengrajin Banjarbaru,” bebernya.
BACA JUGA : Tampilkan Koleksi Neoculture, Vivi Zubedi Dan Dekranasda Banjarbaru Suguhkan Sasirangan Di Ajang NYFW
Vivi juga optimis produk hasil pengrajin UMKM di Kota Banjarbaru kedepannya bakal lebih berkembang. Hal ini telah dibuktikan dengan tawaran yang terus berdatangan.
“Kita sudah menerima tawaran dengan sendirinya. Jadi saya yakin, insya Allah kevdepannya lebih berkembang. Saya harap pengrajin UMKM di Kota Banjarbaru bisa menjadi pelaku usaha yang mau berinovasi, dan menerima kritikan untuk maju lebih baik lagi kedepannya,” tuntasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, busana yang laku terjual dalam lelang kali ini, akan di donasikan kepada para pengrajin UMKM di Banjarbaru.
“Tujuan kita melakukan lelang ini untuk memberi kesejahteraan bagi pengrajin dalam menambah sarana prasarana, dan kita juga ingin memacu para UMKM kita agar bisa lebih kreatif, dan terus berinovasi,” ungkap orang nomor satu di Banjarbaru.
Terakhir, Walikota Banjarbaru mengakui pihaknya berkomitmen akan terus mendukung para pengrajin UMKM agar mampu melangkah lebih maju lagi, dan sejahtera ke depannya.
Sekadar informasi, koleksi Neoculture merupakan kombinasi elemen modern ala Vivi Zubedi. Dimana kain sasirangan sebagai elemen utamanya tampil memukau dengan gabungan fenomena budaya untuk memberi perspektif baru bagi para pecinta fashion tentang komposisi sempurna akan perpaduan budaya, warna, bahan serta pola yang dibuat dengan hati hasil karya perajin lokal Kota Banjarbaru
Kain sasirangan, tas purun dan manik-manik yang dikreasikan Vivi Zubedi dan pengrajin Dekranasda Kota Banjarbaru untuk tampil pada ajang New York Fashion Week (NYFW) lalu berhasil menyedot perhatian khalayak publik. Menariknya lagi, agenda mancanegara ini tidak ada sepeserpun menggunakan dana dari APBD Kota Banjarbaru serta sponsor.(jejakrekam)