KETERBATASAN anggaran di seluruh usulan pembangunan yang diharapkan masyarakat sulit terwujud, karena minimnya dana pembangunan.
BUPATI Barito Utara H Nadalsyah meminta kepada Kepala Perangkat Daerah dan Camat untuk mencari terobosan guna membangun untuk kemajuan ekonomi masyarakat.
Dia berharap kepada seluruh stakeholder dan pihak perusahaan agar dapat bahu membahu membangun Bumi Iya Mulik Bengkang Turan Kabupaten Barito Utara.
Menurut Koyem, panggilan akrabnya, anggaran yang ada sangat terbatas, sehingga semua usulan yang ada tidak dapat ditampung semuanya. “Usulan-usulan dari masyarakat melalui Musrenbang yang digelar mulai dari tingkat desa/kelurahan sangat besar nilainya,” katanya Jumat (25/3/2022).
BACA: Digarap Januari, Dinas PUPR Barito Utara Cek Titik Koordinat Pembangunan Jembatan Lemo
Dengan keterbatasan anggaran pemerintah, bupati mengharapkan agar perusahaan yang beraktivitas di Barito Utara untuk dapat membantu dalam mengerjakan usulan-usulan dari masyarakat di wilayah kerjanya.
Dengan adanya bantuan, sama dengan meringankan beban pemerintah. “Saat ini hanya beberapa perusahaan yang membantu. Bayangkan bila semua perusahaan dapat membantu, niscaya kemajuan Barito Utara akan semakin cepat,” harapnya.
Koyem juga menyinggung masalah pembangunan dua jembatan, seperti di Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah dan Tumpung Laung, Kecamatan Montallat. Dimana saat ini masih belum selesai, karena terkendala anggaran. Namun, meski keterbatasan anggaran, jembatan tersebut akan diselesaikan sebelum masa jabatan berakhir.(jejakrekam)