Jawab Kemacetan, Jembatan Alalak 1 Bakal Dibuka 15 April

0

JEMBATAN Alalak 1 di Jalan Brigjend Hasan Basry bakal dibuka Pemerintah Kota Banjarmasin. Wacana ini merupakan jawaban atas buntut kepadatan para pengendara yang sering mengeluh kemacetan.

KEPALA Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan membuat skema rekayasa lalu lintas dengan membuka jembatan Alalak 1 untuk dilalui pengguna jalan.

Ia menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti banyaknya keluhan warga terhadap kondisi Jalan Tembus Perumnas atau Cemara Ujung, Kecamatan Banjarmasin Utara yang kondisinya rusak berat hingga membuat kemacetan panjang.

BACA : Pj Gubernur Tinjau Gampa Asahi Dan Jembatan Alalak 1

Rencananya, rekayasa lalu lintas bakal diujicobakan pada 15 April 2021 mendatang untuk digunakan bagi pengendara yang melalui jalur Kota Banjarmasin – Kabupaten Barito Kuala.

Namun, ditekankannya, akses tersebut hanya ditujukan bagi pengendara roda 2 dan roda 4 khusus angkutan penumpang. Sehingga mobil angkutan barang tidak bisa melewati jembatan dikenal dengan nama Jembatan Kayu Tangi Ujung itu.

Menurutnya, keputusan itu sudah sesuai dengan hasil rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) baik di tingkat Kota maupun Provinsi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Pj Gubernur barangkali juga sudah membuat surat permohonan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI untuk uji coba manajemen dan rekayasa lalu lintas. Kalau sudah dapat lampu hijau kita mulai,” ucapnya, Kamis (25/3/2021).

BACA JUGA :  Macet Parah di Kayutangi dan Handil Bakti Akibat Proyek Jembatan Alalak 1 Lambat

Kendati demikian, Slamet menuturkan, bahwa Jembatan Alalak 1 tidak dibuka sepanjang hari. Alias hanya di jam-jam tertentu saja dibuka.

Yakni pada pagi hari mulai pukul 07.00-09.00 Wita, kemudian disambung mulai pukul 16.00-19.00 Wita.

Tidak hanya itu, pihaknya juga bakal memperketat pengawasan bagi kendaraan atau mobil yang melewati kedua arus lalu lintas tersebut. “Hanya mobil yang bertonase 6 Ton saja yang boleh melintas di sana,” ujarnya

Disamping itu, sebelum digunakan dalam pertengahan April nanti, jembatan tersebut akan diberikan treatment atau perawatan terlebih dahulu. Khususnya di bagian oprit jembatan.

“Kita harapkan bisa mengurai kemacetan yang sering terjadi di ruas Jalan Tembus Perumnas dan Trans Kalimantan, tepatnya Terminal Handil Bakti,” ungkapnya.

Slamet melanjutkan, pembukaan akses jalan di jembatan Alalak 1 sendiri akan dilaksanakan sampai Juli mendatang. Sembari dengan itu, Pemkot Banjarmasin, melalui Dinas PUPR akan melakukan proyek pengaspalan jalan Tembus Perumnas.

“Jika pengaspalan jalan sudah selesai. Insyaallah arus lalu lintas pun bisa lebih lancar,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Riki
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.