Foto : Arpawi
WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina membuka kick off rangkaian Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin ke-493 pada 24 September mendatang. Sedikitnya, ada 16 even yang akan dihelat sebulan penuh untuk merayakan hari lahirnya ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.
TARGET menjadikan Kota Banjarmasin Baiman dengan wirausaha baru dipastikan Walikota Ibnu Sina akan mengisi rangkaian hari jadi kota.
“Tema ini disesuaikan dari tiga visi-misi Banjarmasin. Di antaranya sungai untuk transportasi dan pengembangan pariwisata. Selanjutnya, wirausaha baru berbasis UMKM untukmengembalikan Banjarmasin sebagai Kota perdagangan dan jasa. Terakhir, mengenai pelayanan publik berbasis pada smart city,” papar Ibnu Sina, saat meresmikan kick off sekaligus Festival Budaya Islam di halaman Rumah Sasirangan Kreatif, Jalan A Yani Km 3,5 samping Flyover Gatot Subroto, Sabtu (31/8/2019) malam.
Kata Ibnu Sina, pada 491 tahun, Banjarmasin mengangkat soal Kota Sungai, berlanjut pada 492 tahun menjadi kota smart city dan pada 493 tahun kali ini, hari jadi bertema wirausaha baru.
Untuk semua rangkaian 493 tahun Banjarmasin ini, areal Rumah Sasirangan Kreatif ini dinilai Ibnu Sina menjadi semacam monumen wirausaha baru. Sebab, dicanangkan menjadi pusat oleh-oleh yang terintegrasi dari seluruh binaan Pemkot Banjarmasin.
BACA : Pertunjukan Kuntau dan Pencak Silat Bakal Meriahkan Harjad Banjarmasin ke-493
“Sebelumnya, ada 2.017 orang yang sudah mengikuti program wirausaha baru Pemerintah Kota Banjarmasin. Kemudian diseleksi, yang akhirnya dikerucutkan menjadi 100 wirausaha baru unggulan,” ucapnya.
Mantan anggota DPRD Kalsel ini menambahkan sebagian UMKM yang dihimpun ini sudah memproduksi berbagai macam souvenir. Termasuk berbagai usaha lain untuk dimasukkan ke galeri wirausaha baru yang ada di Rumah Sasirangan Kreatif.
“Contohnya, brand BaBa (Banjarmasin Banar) yang dimodifikasi semacam payung bagi seluruh wirausaha baru kita, terutama produk makanan yang terseleksi dengan packaging yang menarik,” ucapnya.
BACA JUGA : Di Harjad Banjarmasin ke-492, Ibnu Sina-Hermansyah Ungkap Keberhasilan Tiga Tahun
Sekadar diketahui, Rumah Sasirangan Kreatif merupakan wujud sinergi pemerintah pusat melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan Pemerintah Kota Banjarmasin. Kehadiran Rumah Sasirangan Kreatif menjadi sarana pengembangan kreatifitas berbasis Sasirangan
Dijelaskan Ibnu, dengan adanya brand BaBa ini disebutnya sangat layak untuk menjadi oleh-oleh bagi siapa pun yang datang ke Banjarmasin. Bagi Ibnu, dalam merintis usaha tentunya pasti ada yang jatuh bangun, terpenting pemkot terus membina sembari mencarikan permodalan untuk pasar atau marketnya.
“Jadi saya kira inilah bagian dari upaya untuk mengangkat visi kedua dari Banjarmasin yang kita sudah sepakati yaitu sungai-sungai untuk pariwisata, wirausaha baru dan smart city,” pungkasnya.(jejakrekam)