Asupan Gizi untuk Minimalisir Stunting

0

MEMPERCEPAT penurunan stunting di Hulu Sungai Utara (HSU), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan Gerakan Masyarakat Sadar Pangan Aman (Germas Sapa) di Balai Desa Sungai Haji, Kecamatan Sungai Tabukan, Kamis (27/6/2019).

KEPALA BPOM HSU Bambang Hery Purwanto mengatakan, sosialisasi Gerakan Masyarakat Sadar Pangan Aman ini sebagai upaya percepatan penurunan stunting.

Stunting merupakan terhambatnya pertumbuhan pada seseorang yang dipengaruhi oleh asupan makanan, khususnya pada seribu hari pertama usia anak. “Stunting merupakan penggambaran dari status kurang gizi yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan,” katanya.

BACA : Di Kalsel, Angka Stunting Kabupaten HSU dan Tanbu Berada di Posisi Teratas

Diungkapkannya, seribu hari pertama kehidupan adalah yang paling menentukan untuk dapat mengurangi prevalensi stunting. Karenanya perlu dilakukan pada seribu hari pertama kehidupan dari anak balita. “Pentingnya kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan, serta setelah ibu melahirkan,” katanya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan HSU dr H Agus Fidliansyah mengatakan, ibu hamil atau menyusui diminta tidak mengurangi pola makannya agar gizi dan nutrisi untuk anak diterima dengan maksimal.(jejakrekam)

Penulis Muhammad
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.