Bersama Elemen Masyarakat, KPMP Kalsel Lawan Radikalisme dan Terorisme

0

GERAKAN untuk mencegah radikalisme dan terorisme terus digalakkan. Termasuk, Markas Daerah Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Kalimantan Selatan. Organisasi kemasyarakatan ini turut menandatangani pakta integritas bersama pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Selatan.

KETUA Markas Daerah KPMP Kalsel Adhi Surya Said mengatakan radikalisme dan terorisme patut dilawan, karena mengancam eksistensi persatuan dan kesatuan bangsa, terkhusus lagi sendi-sendi kemasyarakatan yang sudah terjaga di tengah masyarakat Indonesia.

Menurut Adhi Surya Said, ada empat pernyataan sikap bersama yang harus dijalankan dalam setiap kegiatan organisasi, termasuk KPMP Kalsel. Yakni, menyadari bahwa radikalisme dan terorisme merupakan musuh bersama yang sangat membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia menegaskan KPMP Kalsel pun akan turut bersama-sama tidak menganggap remeh ancaman radikalisme dan terorisme, segera mengambil langkah-langkah nyata mencegah lingkungan masing-masing tidak terpapar pengaruh sesat ideologi radikalisme dan terorisme, demi terpeliharanya solidaritas kebangsaan.

BACA :  KPMP Kalsel Perjuangkan Penegakan Empat Pilar sebagai Landasan Bangsa

“KPMP Kalsel pun sepakat agar semua komponen yang meneken pakta integritas untuk tidak membuat pernyataan yang bisa menyebabkan makin besarkan semangat radikalisme dan terorisme. Hal ini sudah kami wujudkan dalam berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ucap Adhi Surya Said kepada jejakrekam.com.

Dengan sokongan dari Pemprov Kalsel melalui Kesbangpol Kalsel lewat dana hibah Rp 50 juta, Adhi Surya Said mengatakan KPMP Kalsel pun bergerak sebagai agen penjaga empat pilar kebangsaan yang harus dijaga.

“Memang, ada beberapa kegiatan yang belum bisa terlaksana selama tahun anggaran 2018 lalu. Seperti seminar, symposium, dialog, FGD hingga workshop atau pelatihan, ya karena masalah teknis. Makanya, kami kembalikan dana sebesar Rp 20 juta itu ke kas daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban. Namun, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemprov Kalsel terkhusus dari Kesbangpol Kalsel,” kata dosen Fakultas Teknik Uniska MAB ini.

BACA JUGA :  Semangat Patriotisme dalam Lomba Panjat Pinang Tujuhbelasan di Karang Intan

Saat menyerahkan dana hibah sebesar Rp 20 juta, ternyata Kabag Tata Usaha Kesbangpol Kalsel Khairansyah meyayangkan. Namun, Adhi Surya Said mengatakan hal itu sebagai pelajaran ke depan, karena bagaimanapun KPMP Kalsel tetap bergerak untuk menjaga Banua agar tetap aman dan terkendali.

“Yang pasti, KPMP Kalsel terus berkiprah sesuai visi-misi organisasi, terutama untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan dan kesatuan yang diwariskan para pendiri bangsa dan pahlawan kita,” imbuhnya.(jejakrekam)

 

Penulis Siti Nurdianti
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.